11 Tips Hemat Belanja Bulanan untuk yang Masih Sendiri

Tips hemat belanja bulanan ini cocok diterapkan buat kamu yang masih sendiri!

Apakah kamu sering kesulitan dalam mengontrol pengeluaran saat belanja bulanan? Terlebih, ketika hidup sendiri dan hanya membiayai kebutuhan pribadi, semua hal jadi terasa mudah untuk dibeli. Eits, jangan impulsif! Simak tips hemat belanja bulanan untuk yang masih sendiri. 

Menghemat pengeluaran pada saat belanja bulanan adalah salah satu aspek kunci dari manajemen finansial pribadi untuk memberikan kontrol terhadap keuangan. Nah, beberapa strategi sederhana berikut bisa membantumu menekan pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas hidup. Yuk, simak!

Apa Saja Tips Hemat Belanja Bulanan untuk yang Masih Sendiri?

Hidup sendiri dengan pemasukan yang secara penuh digunakan untuk kebutuhan pribadi, memang terasa menyenangkan. Tetapi, jangan sampai kamu terlena dan justru jadi impulsif, ya! Berikut cara mengontrol pengeluaran bulananmu, dan terapkan secara konsisten agar hidupmu lebih bermakna hanya dengan menerapkan hidup hemat.

1. Buat Anggaran Bulanan dengan Teliti

Menyusun anggaran bulanan adalah langkah pertama dalam mengontrol pengeluaran. Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa memprioritaskan pengeluaran penting dan mengidentifikasi area di mana bisa berhemat. Berikut cara membuat anggaran:

  • Daftar Pengeluaran Tetap: Sertakan biaya sewa, utilitas, transportasi, dan tagihan lainnya.
  • Alokasi untuk Kebutuhan: Tentukan berapa banyak yang akan dialokasikan untuk makanan, kebersihan, dan kebutuhan dasar lainnya. Misalnya menggunakan metode 50-30-20, yaitu 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk menabung. Ada banyak cara dalam membagi alokasi gaji lainnya juga yang bisa kamu terapkan, lihat pada artikel ini.
  • Tabungan dan Keperluan Darurat: Sisihkan sebagian dari pendapatan untuk tabungan dan dana darurat.
  • Pengeluaran Pribadi: Tetapkan batas untuk hiburan, makan di luar, dan belanja non-esensial.

2. Catat Pengeluaran

Mencatat pengeluaran penting dilakukan untuk melacak semua pengeluaran. Saat ini, sudah banyak aplikasi pencatatan keuangan yang bisa kamu gunakan untuk memudahkan kegiatan ini. 

  • Gunakan Aplikasi Pencatatan Keuangan: Banyak aplikasi yang sudah dilengkapi fitur canggih dan lucu, seperti kategorisasi pengeluaran, visualisasi grafis yang ciamik, atau bahkan pemantauan real-time untuk membantumu manajemen keuangan sehari-hari.
  • Gunakan Pencatatan di Perangkat Pribadi: Namun, jika ingin lebih personal, kamu juga bisa mencatatnya pada program excel di PC jika kamu lebih nyaman mengelolanya dengan cara seperti itu.
  • Catat di Buku Jurnal: Kamu juga bisa mencatat sendiri di buku jurnal. Konon katanya, mencatat sendiri pengeluaran menggunakan buku dan pulpen akan meningkatkan awareness kamu terhadap pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan. Sehingga, untuk selanjutnya, kamu dapat membatasi di beberapa pos yang dirasa kurang perlu untuk menghemat biaya.  

3. Belanja Sesuai Shopping List

Selalu buat daftar belanja sebelum kamu melangkahkan kaki menuju toko atau supermarket. Lalu, jangan lupa untuk berpegang teguh pada daftar tersebut demi menghindari pembelian di luar kebutuhan. Daftar belanja membantumu tetap fokus pada barang-barang yang hanya diperlukan saja dan menghindari pembelian impulsif. 

Berikut beberapa tips membuat daftar belanja yang efektif:

  • Rencanakan Menu Mingguan: Tentukan menu untuk seminggu dan buat daftar berdasarkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
  • Periksa Stok di Rumah: Periksa lemari dan kulkas untuk melihat apa yang sudah ada dan hanya beli barang yang habis.
  • Prioritaskan Barang Esensial: Fokus pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan terlebih dahulu sebelum membeli barang tambahan.

4. Manfaatkan Diskon dan Promosi

Manfaatkan diskon, kupon, dan promosi untuk menghemat uang. Berikut cara memaksimalkannya:

  • Cari Tahu Promosi di Toko: Banyak supermarket menawarkan diskon mingguan atau bulanan. Caranya adalah dengan mengecek katalog promosi sebelum belanja.
  • Beli dalam Jumlah Besar: Untuk barang-barang non-perishable seperti deterjen atau tissue, beli dalam jumlah besar saat ada diskon. Sebab, harganya akan jadi jauh lebih murah dan dapat menghemat pengeluaran untuk beberapa waktu ke depan.

5. Beli Produk Merek Toko

Produk merek toko biasanya lebih murah dibandingkan dengan merek terkenal, namun dengan kualitas yang hampir sama. Terutama untuk produk-produk yang tidak terlalu esensial atau khusus. Namun, jika kamu belum tahu kualitasnya, kamu bisa mencoba cara berikut:

  • Baca Ulasan: Periksa ulasan produk online untuk memastikan kualitasnya.
  • Coba Sampel Kecil: Jika ragu, beli ukuran kecil atau sampel untuk mencoba sebelum membeli dalam jumlah besar.

6. Hindari Beli Produk yang Sudah Dikemas

Saat berbelanja di supermarket, biasanya kamu akan menemui banyak bahan makanan yang ready-to-use. Bahan-bahan tersebut seperti sayur-mayur, atau buah potong. Sebisa mungkin, belilah sayur dan buah dalam bentuk utuhnya. Namun, jika kamu menyukai kepraktisan, membeli dalam bentuk siap olah ini dapat menghemat hal lain, yakni waktu dan tenagamu di dapur. Pilihan tetap ada padamu.

7. Masak di Rumah

Memasak di rumah jauh lebih ekonomis dibandingkan makan di luar atau memesan makanan. Namun, jika kamu tinggal sendiri, ada beberapa trik yang harus diterapkan agar tetap hemat. Berikut tipsnya:

  • Masak dalam Jumlah Besar: Masak dalam porsi besar dan simpan sisa makanan untuk dikonsumsi nanti. Misalnya simpan makanan dalam bentuk marinasi, kemudian dibekukan dan dimasak sesaat sebelum makan.
  • Gunakan Bahan yang Sama untuk Beberapa Menu: Pilih bahan yang bisa digunakan dalam berbagai resep untuk mengurangi pemborosan.
  • Bekukan Sisa Makanan: Bekukan sisa makanan untuk digunakan di kemudian hari dan mengurangi pemborosan makanan. 

8. Hindari Belanja Impulsif

Belanja impulsif bisa merusak anggaran bulanan kamu. Berikut cara menghindarinya:

  • Tetapkan Batas Pengeluaran: Tetapkan batas pengeluaran untuk belanja non-esensial dan patuhi batas tersebut secara disiplin dan konsisten.
  • Tunggu 24 Jam: Jika tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak ada dalam daftar, tunggu selama 24 jam. Ini memberi waktu untuk memikirkan kembali apakah kamu benar-benar membutuhkannya, atau hanya keinginan sesaat yang bisa saja kamu sesali dalam beberapa hari kemudian.
  • Hindari Situs Belanja Online: Batasi akses ke situs belanja online yang sering menawarkan promosi menarik yang bisa menggoda. Ingat, meskipun barang tersebut dijual dengan harga diskon atau promosi, kamu tidak benar-benar membutuhkannya.

9. Manfaatkan Program Loyalitas

Banyak toko menawarkan program loyalitas yang memberi poin atau diskon tambahan. Berikut cara memanfaatkannya:

  • Daftar Program Loyalitas: Daftar untuk program loyalitas di toko yang sering Anda kunjungi.
  • Gunakan Poin: Manfaatkan poin yang dikumpulkan untuk mendapatkan diskon atau barang gratis.
  • Cek Penawaran Eksklusif: Beberapa program loyalitas menawarkan penawaran eksklusif kepada anggotanya.

10. Pertimbangkan Membeli Barang Bekas atau Preloved

Tips hemat belanja bulanan berikutnya adalah dengan membeli barang bekas untuk barang-barang tertentu, seperti pakaian atau peralatan rumah tangga. Tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk membeli barang bekas yang masih dalam kondisi baik. Berikut tips membeli barang bekas:

  • Periksa Kondisi Barang: Pastikan barang dalam kondisi baik sebelum membeli.
  • Bandingkan Harga: Bandingkan harga barang bekas dengan yang baru untuk memastikan Anda mendapatkan penawaran terbaik.
  • Belanja di Tempat Terpercaya: Belanja di tempat yang memiliki reputasi baik atau melalui aplikasi terpercaya.

11. Review Struk Belanjaan

Jangan lupa, setiap selesai berbelanja, cek kembali apa saja yang sudah kamu beli. Apakah sesuai dengan kebutuhan dan daftar belanjaan yang sebelumnya dibuat? Atau justru malah boncos dan tidak bisa menghindari impulsive buying? Inilah gunanya mengulas kembali struk belanjaan untuk dapat mengontrol diri di lain waktu.

Baca Juga: 7 Tips Menyiapkan Dana Darurat, Anggarkan Sebelum Terlambat!

Nah, Sobat MBN, menghemat belanja bulanan tidak berarti harus mengorbankan kualitas hidup. Kamu cukup melakukan budgeting, dan melakukan tracking terhadap semua pengeluaran. Jadi, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih bijak dan mencapai kestabilan finansial. 

Setelah itu, jangan lupa untuk selalu disiplin dalam menerapkan tips-tips ini, ya! Semoga kamu semakin terbantu dalam mengontrol keuangan untuk menjaga kestabilan finansial.