Usai ramai dibicarakan publik menyoal alat makan yang terkontaminasi makanan mengandung babi di restoran halal Baso A Fung oleh seorang influencer, pihak restoran akhirnya mengambil langkah responsif.
Restoran Baso A Fung yang berada di Bandara Keberangkatan Domestik Ngurah Rai, Bali, meminta maaf atas kejadian tersebut. Mereka turut menghancurkan puluhan peralatan makan berupa mangkok dan menggantinya dengan peralatan baru.
Kronologi
Kejadian ini bermula dari salah satu influencer media sosial, Jovi Adhiguna, yang menyantap Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai Bali. Ia merekam kegiatannya saat makan bakso yang dicampur dengan kerupuk babi dan mengunggahnya ke akun media sosial pribadinya.
Kerupuk babi tersebut diakui dibeli Jovi dari luar restoran. Ia pun memakannya bersama bakso menggunakan peralatan makan restoran Baso A Fung.
Baso A Fung adalah restoran yang sudah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kejadian ini berpotensi menyebabkan sertifikasi halal ini dicabut dan menghilangkan pangsa pasar mereka, yakni pasar Muslim Indonesia.
Pasca kejadian ini, pihak Bakso A Fung pun langsung mengambil langkah responsif untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
Jovi Adhiguna pun turut meminta maaf dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik dengan pihak manajemen Baso A Fung. Jovi awalnya tidak menyadari bahwa perbuatannya bisa berdampak buruk dan menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, terutama pihak restoran.
Langkah Responsif Bakso A Fung
Insiden ini menimbulkan kegaduhan di media sosial. Publik mengecam keras tindakan ceroboh yang dilakukan Jovi. Ia pun mengakui kesalahannya dan menghubungi pihak restoran untuk meminta maaf.
Manajemen Baso A Fung pun langsung menempuh langkah serius sebagai bentuk tanggung jawab mereka mempertahankan sertifikat halal yang sudah diperoleh.
Langkah tersebut adalah dengan menghancurkan puluhan peralatan makan berupa mangkok dan menggantinya dengan peralatan makan baru.
Pada postingan permintaan maaf mereka di Instagram, Baso A Fung turut melampirkan video ketika mereka menghancurkan total 88 mangkok di resto cabang Bandara Ngurah Rai.
Tampak di dalam video, karyawan restoran membawa mangkok-mangkok tersebut keluar restoran dan menghancurkannya satu per satu. Mereka juga memperlihatkan proses unboxing peralatan makan baru yang didatangkan langsung setelah proses penghancuran peralatan makan lama.
Tindakan menghancurkan peralatan makanan ini diambil untuk mempertahankan sertifikat halal dan menjaga kepercayaan pelanggan kepada Baso A Fung.
Potensi Kerugian yang Dapat Ditimbulkan
Jika saja Bakso A Fung tidak mengambil langkah yang tepat, beberapa kerugian berikut bisa saja terjadi.
Kehilangan Sertifikasi Halal
Sertifikat halal MUI merupakan fatwa tertulis dari lembaga independen Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bertujuan untuk melindungi konsumen Muslim Indonesia mengenai kehalalan sebuah produk.
Produk-produk seperti produk pangan, obat-obatan, dan kosmetika, dianjurkan untuk memiliki kejelasan mengenai status kehalalannya. Brand atau merek yang sudah bersertifikasi halal MUI, telah melalui beberapa proses pemeriksaan dan pengawasan ketat yang sesuai dengan standarisasi kehalalan dalam syariat Islam.
Kehilangan Kepercayaan Pelanggan
Apabila insiden yang terjadi di restoran Baso A Fung ini tidak ditangani serius, sertifikasi halal Baso Afung berpotensi dicabut dan menghilangkan kepercayaan pelanggan.
Sertifikat halal tersebut penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan Muslim. Terlebih, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Sudah pasti, membidik pasar Muslim dapat meluaskan jangkauan pasar dari sebuah brand.
Baca Juga: Menerapkan Sustainable Marketing dalam Bisnis, Kenali Dampak Positifnya!
Melalui kejadian ini, para pemilik bisnis dan perusahaan dapat belajar untuk mengambil tindakan cepat dan tepat dalam mengendalikan situasi krisis pada perusahaan. Terutama jika hal tersebut menyangkut dengan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Sertifikat halal produk menjadi bukti legal suatu produk atau jasa yang sudah sesuai dengan syariat Islam. Sehingga, memudahkan konsumen Muslim dalam melakukan keputusan pembelian.
Untuk menjaga kepercayaan pelanggan pada bisnismu, lakukan pengurusan perizinan Halal dan BPOM bersama MBN Consulting.
Kamu bisa mendapatkan bantuan layanan terkait legalitas dan perizinan, penyusunan laporan keuangan perusahaan, strategi pemasaran, performa bisnis, hingga sektor kualitas kinerja.
MBN Consulting telah berpengalaman dalam membantu memberikan bantuan layanan yang berkesinambungan terhadap peningkatan kualitas bisnis dan UMKM di Indonesia.
Tertarik untuk mengetahui layanan yang kami tawarkan? Silakan klik tombol di bawah untuk informasi lebih lanjut.