Sistem bisnis franchise yang sekilas terlihat anti-ribet, telah menarik banyak minat pebisnis pemula untuk terjun dalam dunia bisnis. Namun, kamu juga perlu memperhatikan untung rugi bisnis franchise sebelum memutuskan untuk memulai usaha ini.
Sebagai wirausaha pemula, bisnis franchise sebetulnya cukup memudahkan kamu dalam mengelolanya. Kamu tidak perlu repot-repot melakukan riset dan pengembangan, baik terkait pasar maupun produk. Skema franchise memungkinkan kamu untuk menjual produk yang sudah diterima baik oleh pasar menggunakan merek yang sudah ada.
Mengenal Sistem Bisnis Franchise
Bisnis franchise adalah skema bisnis kerjasama antara brand atau merek dengan mitra bisnis yang menjual produk menggunakan merek dagang serta sistem operasional dari brand.
Bisnis franchise memiliki cara kerja dengan menjual penggunaan hak merek bisnis kepada mitra yang disebut franchisee. Penggunaan merek tersebut dijual dengan cara beli putus atau pun dengan sistem pembayaran royalti, sesuai dengan kesepakatan.
Mitra atau franchisee kemudian akan mendapatkan fasilitas berupa produk, bahan baku, peralatan, hingga training dan bantuan promosi.
Merek yang diperjualbelikan oleh pemilik brand biasanya sudah dibangun dengan cukup kuat. Bisnis pun cenderung sudah stabil dan memiliki keuntungan yang terus naik, SOP yang jelas, dan tidak sistem yang matang.
Sementara itu, bagi franchisor atau brand, keuntungan dengan membuka kemitraan franchise adalah dapat menjadikan brand semakin populer tanpa harus mengeluarkan tambahan modal untuk ekspansi bisnis dan pembukaan cabang.
Meski terlihat cukup mudah dijalankan, sistem bisnis franchise memiliki sejumlah persiapan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memulai bisnis jenis ini. Apa saja? Yuk, kenali untung rugi bisnis franchise yang harus kamu awasi!
Keuntungan dan Kerugian Bisnis Franchise
Meski bisnis franchise cenderung lebih mudah dalam merintisnya karena tidak perlu membangun branding dari awal, namun pada cara kerja bisnis franchise juga memiliki beberapa kekurangan. Simak kelebihan dan kekurangan bisnis franchise di bawah ini:
Keuntungan Bisnis Franchise
Berikut beberapa kelebihan dalam menjalankan bisnis franchise:
- Bisnis Sudah Dikenal
Umumnya, brand franchise adalah merek usaha yang sudah cukup dikenal dan target pasarnya pun sudah terbentuk. Branding sudah terbangun dengan baik, sehingga mitra hanya perlu menjalankan strategi promosi dan operasional bisnis saja tanpa perlu membangun branding lagi dari awal.
- Bisnis Sudah Teruji sehingga Minim Risiko
Konsep bisnis yang dijual-belikan pada sistem franchise umumnya adalah konsep yang sudah teruji dan terbukti berhasil. Perusahaan pun biasanya sudah berdiri cukup lama untuk membangun bisnis sehingga sudah terbukti bisa bertahan dan lebih stabil.
- Memiliki SOP yang Jelas
Sebelum para brand atau franchisor membuka kemitraan dan melakukan ekspansi bisnis, standar operasional prosedur yang teruji adalah langkah awal yang harus dipenuhi. Jadi, ketika kamu membeli bisnis franchise, kamu hanya tinggal mengikuti prosedur yang menjadi dasar penyajian produk atau standar layanan yang dimiliki.
- Lebih Mudah Dipasarkan
Oleh karena branding yang sudah kokoh di awal dan target pasar yang juga sudah terbentuk, maka produk yang dijual akan lebih mudah menjangkau pelanggan.
- Bantuan Ketika Terdapat Kendala
Selain mendapatkan produk dan peralatan untuk berjualan, seringkali para mitra juga akan mendapatkan dukungan berupa pelatihan, bimbingan, bantuan promosi, bantuan teknis, hingga solusi ketika mengalami kendala. Sehingga, ketika terjadi kendala, kamu memiliki kesempatan untuk meminta bantuan tanpa harus mengandalkan pihak eksternal.
- Modal Relatif Terjangkau
Modal bergabung dengan franchise relatif lebih murah jika dibanding membuka bisnis sendiri. Bahkan, kamu bisa menemukan beragam brand yang membuka kemitraan dengan biaya di bawah 5 juta Rupiah. Cukup ramah bagi para wirausahawan muda dan pemula.
- Akses Terhadap Bahan Baku
Saat membeli franchise, beberapa brand di awal akan memberikan bahan baku dan peralatan kepada mitra. Setelahnya, mereka pun biasanya akan membukakan akses terhadap pembelian atau distribusi bahan baku agar semua outlet memiliki kualitas produk yang sama.
Kerugian Bisnis Franchise
- Tidak Bebas Berinovasi
Inovasi merupakan salah satu strategi pemasaran yang diminati pasar karena menghadirkan sesuatu yang baru. Namun, ketika kamu memilih sistem bisnis franchise, hal ini tidak dapat serta-merta diterapkan.Kamu tidak bisa melakukan inovasi-inovasi pada produk dan hanya mengikuti sistem default yang sudah ditetapkan oleh franchisor.
- Reputasi Mengikuti Brand
Bisnis franchise adalah bisnis yang membeli penggunaan hak merek, maka reputasi dan popularitas merek utama akan turut berdampak bisnis kamu. Saat terjadi kesalahan, baik pada merek utama maupun merek milik mitra lainnya, bisnis kamu pun akan ikut terdampak. Untuk itu, penting mengenali dan melakukan riset terkait brand yang akan dibeli.
- Membayar Royalti
Oleh karena sistem bisnis franchise cukup mengandalkan brand utama dalam hampir semua hal, terutama dalam penggunaan hak merek, maka mitra bisnis terkadang diharuskan untuk membayar biaya royalti sebagai kompensasi. Namun, hal ini kembali lagi pada sistem pembelian di awal, apakah membayar royalti atau menggunakan sistem beli putus.
- Bergantung pada Merek
Semua hal yang dilakukan pada bisnis sangat bergantung pada pemilik brand. Mulai manajemen operasional, pemilihan bahan baku, penentuan harga, hingga audit keuangan dapat sangat bergantung pada pemilik brand.
Nah, itu dia informasi mengenai untung rugi bisnis franchise. Informasi di atas semoga bisa menjadi salah satu pedoman kamu sebelum memutuskan membeli franchise. Jadi, gimana keputusan kamu?
Temukan beragam informasi bisnis menarik lainnya dari MBN Consulting yang bisa kamu simak dengan klik di sini!