Tentunya semua orang ingin menjalani hidup tanpa perlu lagi khawatir soal uang. Beberapa waktu belakangan, kondisi ini populer dengan nama financial freedom. Financial freedom adalah kondisi berkecukupan secara finansial, di mana kamu tidak lagi merasakan beban dalam memenuhi kebutuhan dan tujuan finansial. Lalu, bagaimana cara mencapai financial freedom ini?
Banyak orang yang rela menjalani berbagai pekerjaan sulit dengan bayaran tinggi, atau bahkan merintis bisnis yang penuh risiko demi merasakan kebebasan secara finansial. Namun, financial freedom sebetulnya lebih dari hanya berlomba memiliki banyak uang. Financial freedom juga berarti memiliki perhitungan yang matang dan perencanaan keuangan yang baik agar kebutuhan hidup dapat tercukupi dengan dengan pendapatan yang kamu miliki.
Yuk, simak pembahasan lebih lanjut mengenai financial freedom dan cara mencapainya yang sudah MBN rangkum khusus untuk kamu!
Apa Itu Financial Freedom?
Financial freedom atau dalam bahasa Indonesia berarti bebas secara finansial, memiliki arti di mana kamu tidak perlu lagi merasa cemas dan khawatir soal uang. Hal ini dikarenakan semua kebutuhan atau pengeluaran dapat tercukupi dengan penghasilanmu.
Bisa dibilang, orang-orang yang mampu mencapai financial freedom adalah orang yang mapan secara finansial. Mereka mampu mencukupi kebutuhan dan gaya hidup mereka dengan jumlah harta yang dimiliki.
Namun, financial freedom bukan berarti bicara mengenai berapa banyak harta atau aset. Financial freedom menurut Forbes, dapat dicapai ketika kamu memiliki kontrol atas keuanganmu, dan bukan sebaliknya.
Nah, kontrol atas keuangan tersebut juga diartikan sebagai kemampuan untuk memiliki penghasilan, tabungan, dana darurat, investasi, dana pensiun, dan uang tunai yang cukup untuk kebutuhan diri sendiri atau keluarga.
Dapat diartikan, bahwa financial freedom adalah kemampuan mengelola keuangan agar dapat mencukupi kebutuhan hingga gaya hidup sehari-hari dan di masa depan, baik bagi diri sendiri atau keluarga..
Langkah dalam Mencapai Financial Freedom
Financial freedom dapat diraih saat seseorang mampu mengendalikan keuangan agar sejalan dengan kebutuhan dan gaya hidup. Lalu, bagaimana langkah yang tepat untuk sampai pada kondisi tersebut? Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan!
1. Mengetahui Permasalahan Keuangan
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mencapai kebebasan finansial adalah membereskan akar permasalahan keuangan. Jika sudah berumah tangga, masalah yang harus diidentifikasi tentu akan lebih rumit dan kompleks. Nah, untuk itu, uraikan satu per satu benang merah dari seluruh masalah finansialmu, seperti:
- utang konsumtif,
- tidak memiliki perencanaan keuangan,
- tidak punya tabungan,
- tidak punya tujuan finansial,
- tidak mampu membedakan mana kebutuhan dan keinginan,
- terlalu boros, dan sederet permasalahan keuangan umum lainnya.
Bila hal tersebut di atas adalah salah satu yang menjadi akar masalah keuanganmu, maka kamu perlu perencanaan keuangan yang matang dan komprehensif untuk mengelola dan mengendalikan keuangan.
2. Mengetahui Kondisi Keuangan
Seperti penjelasan sebelumnya, financial freedom adalah memegang kendali atas keuanganmu. Maka, kamu perlu mengamati sektor mana saja yang bisa menjadi sumber pendapatan. Kemudian, hitung jumlah utang dan aset yang dimiliki. Terakhir, sesuaikan kemampuan finansialmu dengan kebutuhan dan tujuan finansial.
3. Tentukan Tujuan Keuangan
Pada tahapan ini, saatnya kamu mengetahui tujuan keuangan yang menjadi salah satu dasar untuk mencapai finansial freedom. Tujuan keuangan berarti segala kebutuhan dan pengeluaran yang ingin dilakukan.
Bagi tujuan keuangan ke dalam tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Misalnya untuk tujuan jangka pendek adalah pengeluaran untuk liburan dan membeli barang kebutuhan baru. Sementara untuk rencana jangka panjang adalah menyiapkan dana darurat, dana pensiun, atau asuransi kesehatan.
4. Mengatur Rencana Keuangan
Setelah mengetahui tujuan finansial apa yang ingin kamu capai dalam beberapa waktu ke depan, maka saatnya bagimu untuk merencanakan keuangan dan anggaran yang akan digunakan secara bijak.
Perencanaan keuangan juga mencakup manajemen risiko dan keadaan darurat. Pasalnya, terkadang kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Untuk itu, penting agar kamu memiliki perencanaan keuangan yang matang agar dapat memitigasi berbagai risiko keuangan di masa depan.
5. Memiliki Sumber Pendapatan Lain
Orang yang tergolong mapan secara finansial, memiliki cukup uang yang diperoleh dari passive income atau sumber pendapatan lain untuk menutup kebutuhan atau gaya hidup. Sumber pendapatan ini dapat berasal dari hasil investasi saham, emas, dan semacamnya.
Sumber lainnya dapat berupa bisnis penjualan produk atau jasa. Hasil dari penjualan tersebut lah yang nantinya kamu simpan dalam bentuk investasi untuk menghasilkan passive income yang dapat mendukung upaya kamu dalam mencapai financial freedom.
6. Melunasi Utang
Seringkali menjadi bahasan, bahwa financial freedom bukan hanya sekadar cukup secara finansial namun juga terbebas dari jerat utang. Jika kamu sudah melunasi semua utang dan tagihan, maka berkomitmen lah untuk tidak memulai utang baru agar tujuanmu dalam mencapai kebebasan finansial dapat terpenuhi.
Meski tidak mudah, namun terbebas dari utang juga merupakan salah satu prinsip yang harus dimiliki para pejuang financial freedom. Untuk itu, tentukan tujuan finansial dan miliki perencanaan keuangan yang bijak agar kamu dapat mengontrol keuangan.
7. Mampu Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Gaya hidup yang boros dapat menjadi penyebab mengapa sampai saat ini kamu belum bisa mencapai kebebasan finansial. Maka dari itu, siapkan diri diri untuk mulai belajar dan menyadari perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
Untuk memastikan anggaran pengeluaranmu tepat guna, kamu dapat menggunakan aturan 50/30/20. Artinya, 50% pendapatan digunakan untuk membayar kewajiban, seperti sewa, utang, dan tagihan. Kemudian, 30% pendapatan dianggarkan untuk memenuhi keinginan. Lalu, 20% sisanya disimpan sebagai tabungan atau persiapan dana darurat.
8. Mengelola dan Memelihara Aset
Perhatikan perawatan seluruh aset yang dimiliki, misalnya mobil, motor, laptop, smartphone, atau barang-barang berharga lainnya. Sebab, ketika barang tersebut rusak, maka kamu akan mengeluarkan biaya perbaikan yang bisa jadi cukup besar.
Selain itu, ketika barang-barang di atas dirawat dengan baik, tentu saja masa pakainya akan jauh lebih lama dan awet. Sehingga, kamu tidak perlu sering-sering mengeluarkan biaya untuk membeli yang baru.
Baca Juga: 7 Tips Menyiapkan Dana Darurat, Anggarkan Sebelum Terlambat!
Nah, itu dia penjelasan mengenai cara mencapai financial freedom. Meski tidak semudah kelihatannya, namun kamu tentu dapat mulai menyusun dan mengontrol keuangan agar sesuai dengan kebutuhan atau standar hidup yang layak menurutmu.
Selain informasi keuangan di atas, kamu juga bisa belajar dan memperbarui informasi menarik lainnya seputar bisnis hanya di MBN Consulting. Klik di sini sekarang!