Pesatnya pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia setiap tahun, membuat persaingan pasar menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, untuk dapat sukses menghadapi persaingan pasar bagi UMKM, dibutuhkan perhatian khusus.
UMKM merupakan peluang terbuka bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui cara berwirausaha. UMKM pun menjadi salah satu wadah penyerapan tenaga kerja dan berhasil berkontribusi mengurangi pengangguran di Indonesia.
Peran vital UMKM bagi perekonomian nasional, membuatnya tumbuh signifikan setiap tahun. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini per Mei 2022, menurut catatan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, telah menyentuh angka 65 juta UMKM. Angka ini pun diprediksi akan terus bertambah setiap tahunnya.
Cara Menghadapi Persaingan Pasar Bagi UMKM
Tingkat kompetisi bisnis pada skala UMKM terus meningkat seiring dengan pertumbuhan UMKM yang kian pesat setiap tahunnya. Bagaimana cara menghadapi persaingan pasar tersebut agar bisnis kamu dapat terus bertahan? Simak penjelasan berikut, ya!
1. Memiliki Tujuan dan Strategi Bisnis
Hal pertama yang harus dilakukan untuk dapat memenangkan persaingan pasar adalah menentukan tujuan dan strategi bisnis dengan tepat. Buatlah visi-misi mengenai hal-hal apa saja yang ingin dicapai. Uraikan juga tujuan dan strategi jangka pendek dan jangka panjang agar kamu lebih mudah mengatur jadwal dan timeline pekerjaan. Lalu, identifikasi kelebihan, kelemahan, tantangan, serta peluang bisnis di pasaran.
2. Memahami Pasar dan Kompetitor
Memahami perilaku dan tren pasar, termasuk di dalamnya pelanggan dan kompetitor, merupakan salah satu kunci memenangkan persaingan. Hal ini dapat diidentifikasi melalui riset pasar dan riset kompetitor. Gunanya adalah untuk mengetahui preferensi dan kebutuhan pelanggan dan memahami strategi apa yang cocok digunakan untuk memasarkan produk dan layanan yang ditawarkan.
3. Mengetahui Keunggulan Produk
Di tengah kompetisi di industri bisnis yang ketat, pelanggan membutuhkan alasan mengapa mereka harus memilih produk dan layanan bisnis yang kamu tawarkan. Untuk itu, produk yang dijual harus memiliki unique selling point (USP) atau keunggulan yang membedakannya dari produk kompetitor. Apakah pemilihan material yang lebih berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, atau justru pelayanan pelanggan yang jauh lebih baik? Kamu sendiri yang bisa menentukan!
4. Meningkatkan Kualitas dan Inovasi
Persaingan pasar yang semakin kompetitif, membutuhkan inovasi dan pengembangan produk agar terus relevan dengan pasar. Terus tingkatkan kualitas produk dan layanan agar lebih up-to-date dengan tren terkini, sehingga mampu menarik minat pelanggan. Tidak menutup kemungkinan bahwa inovasi yang kamu lakukan justru menjadi tren pasar baru, sehingga dapat merebut pelanggan dan memenangkan persaingan pasar.
5. Mengoptimalkan Pemasaran Digital
Internet dan media sosial mengalami pertumbuhan pesat dalam satu dua dekade belakangan. Perkembangan teknologi digital yang sudah berlangsung cukup lama tersebut, seharusnya sudah dapat dipelajari dengan baik oleh para pemilik bisnis untuk kebutuhan pemasaran. Kekuatan pemasaran digital dapat membuat bisnis kamu menjangkau lebih banyak pelanggan. Kamu bisa memanfaatkan media sosial, website, ads, marketplace atau e-commerce sebagai media bisnis potensial.
6. Mempererat Hubungan dengan Pelanggan
Memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk pelanggan dengan lebih ramah dan responsif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dalam bertransaksi dengan bisnis kamu. Selain karena kualitas produk yang baik, mereka juga biasanya tidak akan segan untuk datang kembali karena kualitas layanan. Pelanggan juga akan dengan senang hati merekomendasikan produk atau jasa yang kamu jual kepada lebih banyak orang karena kepuasan pelayanan yang mereka terima.
7. Melatih SDM Terampil
Cara sukses menghadapi persaingan pasar selanjutnya adalah membentuk tim yang kompeten dan profesional di bidangnya. Sumber daya manusia yang terampil adalah aset berharga perusahaan. SDM yang terampil akan dapat bekerjasama dan membantu kamu dalam mencapai tujuan bisnis sehingga mampu menghadapi persaingan pasar dengan lebih percaya diri.
8. Mampu Mengelola Keuangan dengan Baik
Salah satu permasalahan bagi banyak UMKM di Indonesia adalah sistem pencatatan keuangan yang masih manual dan cenderung berantakan. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencampurkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi, sehingga profit perusahaan jadi sulit diidentifikasi. Pada akhirnya, hal ini akan menyulitkan kamu dalam mengembangkan bisnis dan menjadi penghambat dalam bersaing di pasaran.
Hindari melakukan kesalahan di atas, ya, Sobat MBN! Selalu pantau arus kas dan kelola utang dengan baik. Keuangan yang stabil akan membantu kamu dalam menghadapi persaingan pasar.
Sebagai pemilik bisnis, kamu tentu ingin usaha yang didirikan berkembang dan dapat bersaing dengan baik di pasaran. Untuk membantumu mencapai tujuan tersebut, kamu dapat melibatkan pihak ketiga seperti lembaga konsultan bisnis dalam mengatasi berbagai permasalahan bisnis.
Bersama MBN Consulting, kamu bisa mendapatkan berbagai layanan untuk meningkatkan performa bisnis. Nikmati kemudahan dalam penyusunan laporan keuangan, bantuan perizinan dan legalitas, hingga operasional bisnis mulai dari harga Rp. 1,2 juta per bulan. Klik di sini untuk mengetahui layanan yang kami berikan.
Baca Juga: Strategi Pemasaran bagi UMKM Pemula Paling Efektif
Menghadapi persaingan pasar memang bukan perkara mudah, mengingat tingginya tingkat kompetisi bisnis pada sektor UMKM di Indonesia. Namun, dengan informasi di atas, semoga kamu bisa lebih siap untuk meraih pencapaian yang lebih besar dan meningkatkan performa bisnis kamu di masa depan.