Selain menjalankan misi untuk mencari keuntungan, berbisnis sepatutnya juga bisa mempertimbangkan aspek keseimbangan dan keberlanjutan. Salah satunya melalui pengembangan ide bisnis ramah lingkungan.
Isu lingkungan menjadi salah satu yang mendapatkan atensi tinggi dari masyarakat sejak beberapa tahun belakangan. Sebab, sudah banyak yang menyadari dampak buruk yang cukup besar jika isu lingkungan terus-menerus diabaikan.
Sehingga, bisnis hijau pun mulai populer dan banyak dilirik wirausahawan. Terutama manfaatnya sebagai salah satu media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar berkontribusi dalam pemeliharaan lingkungan.
Buat kamu yang sedang mencari ide bisnis unik sekaligus ingin berkontribusi pada sistem keberlanjutkan dan menjaga lingkungan, 10 contoh ide bisnis ini bisa jadi salah satu inspirasi!
Apa Itu Bisnis Ramah Lingkungan?
Bisnis ramah lingkungan atau yang disebut juga bisnis hijau (eco-business) merupakan bisnis yang memprioritaskan pengurangan dampak lingkungan yang mungkin timbul akibat aktivitas perusahaan. Namun, di samping itu, yang namanya bisnis juga tentunya berorientasi mencari keuntungan.
Terlebih, pemerintah Indonesia juga sudah mulai mengeluarkan kebijakan-kebijakan sebagai usaha mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Usaha ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk bebas dari polusi plastik di tahun 2040 dengan strategi ekonomi sirkuler.
Selain itu, bisnis ramah lingkungan juga mendukung salah satu agenda pembangunan berkelanjutan untuk tahun 2030 yang merupakan komitmen global dan nasional untuk menyejahterakan masyarakat dunia.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia didorong untuk menciptakan proses bisnis yang bersih dan tidak merusak lingkungan. Para UMKM pun juga didorong untuk berinovasi agar bisa berkontribusi meramaikan panggung bisnis eco-friendly yang kian banyak diminati pasar.
Beberapa usaha ramah lingkungan yang digunakan dalam proses bisnis seperti mengurangi penggunaan bahan bakar, pengolahan limbah, produk organik, pemanfaatan barang bekas, hingga bisnis daur ulang.
Mengapa Penting untuk Memulai Bisnis Ramah Lingkungan?
1. Mengurangi Dampak Negatif Lingkungan
Pertama, tentu saja bisnis ramah lingkungan memiliki sumbangsih dalam mengurangi dampak negatif yang sudah banyak timbul dan merusak lingkungan akibat aktivitas sehari-hari manusia selama puluhan ribu tahun.
Dengan memiliki bisnis eco-green, tidak hanya mengurangi dampak buruk lingkungan, bisnis juga dapat menjadi media atau perantara untuk mengenalkan kesadaran lingkungan kepada masyarakat agar lebih peduli pada isu-isu darurat seperti polusi dan perubahan iklim.
2. Meningkatkan Inovasi
Bisnis ramah lingkungan berupaya menciptakan produk-produk atau jasa yang akan membawa dampak baik pada lingkungan. Cita-cita ini akan mendorong para pengusaha untuk berani memulai inovasi dan menciptakan alternatif yang lebih efisien dan sustainable.
Misalnya dengan membuat alternatif pengganti sabun dan deterjen eco-friendly atau daur ulang barang bekas. Hal ini dapat mendorong penemuan dan pengembangan teknologi baru yang dapat bermanfaat tidak hanya bagi bisnis kita, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
3. Aman bagi Kesehatan
Produk yang baik bagi lingkungan, juga tentu baik bagi tubuh dan kesehatan. Misalnya dengan menciptakan alternatif produk tanpa mengandung bahan kimia berbahaya. Sebab, bahan-bahan tersebut dalam jangka panjang akan mampu merusak kesehatan, sekaligus lingkungan dan makhluk hidup sekitar.
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Banyak konsumen yang sudah semakin peduli dengan lingkungan. Mereka akan mencari produk dan layanan yang tidak membawa dampak buruk bagi lingkungan, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesehatan mereka sendiri. Dengan memulai bisnis ramah lingkungan, kita dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan ini, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang.
5. Warisan Bagi Generasi Mendatang
Melalui bisnis ramah lingkungan, kita dapat menciptakan warisan yang positif bagi generasi mendatang. Tindakan yang sekarang kita ambil untuk melindungi dan menjaga lingkungan, dapat memberikan kontribusi nyata untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak cucu kita.
Tips Memulai Bisnis Ramah Lingkungan
1. Memahami Sektor Bisnis dan Pasar
Sebelum memulai bisnis yang menonjolkan nilai jual ramah lingkungan, sebaiknya pahami terlebih dahulu sektor eco-green yang akan kamu geluti ini. Identifikasi peluang dengan melakukan riset pasar mengenai tren yang sedang berkembang. Misalnya energi terbarukan, pengolahan limbah, atau justru produk ramah lingkungan. Pilihlah bidang yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.
2. Memahami Regulasi Tentang Lingkungan
Bisnis produk eco-green dan pengolahan limbah memiliki regulasi tersendiri, baik secara nasional maupun di tingkat daerah. Jika memang bisnismu bergerak di sektor pengolahan limbah dan energi terbarukan, pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi relevan agar bisnismu memiliki kredibilitas dan meningkatkan kepercayaan pengguna.
3. Rencana Bisnis yang Berkelanjutan
Sudah punya ide bisnis ramah lingkungan yang bisa jadi target bisnismu? Langkah selanjutnya, buatlah rencana bisnis yang mencakup strategi dan langkah-langkah untuk menjalankan bisnis secara ramah lingkungan. Fokus pada aspek seperti efisiensi energi, penggunaan bahan baku yang berkelanjutan, dan pengelolaan limbah yang baik.
4. Meningkatkan Inovasi dan Teknologi
Bisnis ramah lingkunan sangat lekat dengan inovasi, kreativitas, dan teknologi. Oleh karenanya, kamu perlu melatih kemampuan berpikir dan penyelesaian masalah pelanggan melalui produk-produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jangan lupa untuk memantau perkembangan teknologi terbaru di sektor bisnismu agar ketika terjadi perubahan kamu dapat beradaptasi dengan baik.
5. Kolaborasi dengan Mitra yang Sejalan
Cari mitra bisnis yang memiliki visi dan nilai yang sejalan dengan bisnis ramah lingkunganmu. Bergabunglah dengan organisasi lingkungan setempat atau nasional untuk mendapatkan dukungan, informasi, dan peluang kolaborasi. Ini dapat membantu memperluas jaringanmu dan mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang praktik bisnis ramah lingkungan.
6. Jadikan Sebagai Wadah Edukasi dan Informasi
Sertai gerakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bisnis ramah lingkungan. Edukasi konsumen tentang manfaat produk atau layananmu yang ramah lingkungan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada keberlanjutan.
Contoh Ide Bisnis Ramah Lingkungan
1. Perkebunan Sayur dan Buah Organik
Potensi pasar untuk sayuran dan buah-buahan organik tanpa pestisida cukup luas, mengingat makin banyaknya orang yang peduli dengan lingkungan sekaligus kesehatan tubuh mereka. Sebab, konsumsi sayuran dan buah tidak mengandung bahan kimia yang dapat mencemarkan air dan tanah selama proses pemeliharaan tanamannya.
2. Katering Sehat atau Organik
Makanan yang kita konsumsi sejatinya tidak hanya menghilangkan rasa lapar, namun juga memiliki gizi seimbang yang akan berdampak baik bagi tubuh. Sebab, makanan yang saat ini kita konsumsi akan menjadi investasi bagi tubuh dan kesehatan. Untuk itu, penting agar memiliki pola makan dan asupan bergizi yang bebas pengawet, penyedap, dan bahan baku yang tidak sehat.
Nah, bagi kamu yang peduli terhadap kesehatan tubuh melalui makanan yang dikonsumsi, bisnis katering makanan sehat bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bisnis ini memiliki pasar para pegiat gaya hidup sehat, dan cenderung masih sepi pemain, terutama untuk harga yang dapat dijangkau lebih banyak kalangan.
3. Produk Kecantikan dan Kebersihan Organik
Banyak dari produk kecantikan dan kebersihan yang mengandung bahan kimia yang dapat mencemari air dan tanah dalam proses pembuangannya. Selain itu, banyak tipe kulit sensitif yang tidak cocok dengan kandungan bahan-bahan tersebut. Nah, ide bisnis ramah lingkungan untuk produk-produk kebersihan organik bisa kamu coba!
Jenis produk ini biasanya dibuat handmade atau produksi rumahan tanpa mesin-mesin canggih. Meski begitu, mengingat peminatnya yang tidak sedikit, saat ini juga sudah banyak manufaktur kosmetik dan sabun yang memproduksi produk organik.
4. Bisnis Pakaian Bekas
Beberapa tahun belakangan, bisnis pakaian bekas atau thrift shop mulai dilirik para generasi muda. Industri fast fashion yang marak berkembang selama beberapa dekade belakangan telah menimbulkan jumlah limbah pakaian yang sangat tinggi. Pakaian-pakaian bekas yang masih layak pakai ini pun kemudian dijual kembali untuk diberikan kepada pemilik baru.
Namun, ide bisnis ramah lingkungan yang satu ini sempat menuai larangan pemerintah akibat produk bekas yang didapatkan dengan cara mengimpor dari luar negeri, dan sebagian besar pakaian justru sudah tidak layak pakai. Aktivitas ini justru dianggap menjadi sebuah ancaman bagi UMKM garmen lokal.
Tenang saja, kamu masih tetap bisa berjualan barang-barang bekas dengan berbisnis preloved. Jika barang thrifting merupakan barang bekas yang tidak jelas asal-usul dan pemilik sebelumnya, barang preloved biasanya merupakan bekas pemakaian pribadi yang kemudian kamu jual karena sudah tidak digunakan, namun masih layak pakai. Kamu juga bisa menampung barang-barang preloved dari orang terdekat di sekitarmu untuk kamu jual kembali.
5. Bisnis Kerajinan Daur Ulang
Selain barang bekas berupa pakaian, aksesoris, dan sepatu, sampah daur ulang pun bisa menjadi ladang bisnis. Untuk menyulapnya menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai jual, kamu memerlukan kreativitas dan inovasi cerdas.
Mengingat sampah plastik merupakan jenis sampah yang tidak bisa terurai, maka sampah-sampah ini perlu didaur ulang agar bisa digunakan kembali. Beberapa barang yang bisa didaur ulang dari sampah plastik seperti unik dan lucu seperti gelang, kalung, dompet, tas, bahkan perabotan rumah tangga, bisa menjadi solusi untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
6. Bisnis Alat Makan Ramah Lingkungan
Selama ini, pembuatan alat makan umumnya terbuat dari logam. Namun, kamu dapat berinovasi dan membuat alat makan dari kayu atau serat bambu. Selain lebih ramah lingkungan, bahan ini juga memiliki estetika lebih.
Peralatan makan ramah lingkungan juga seringkali dijadikan pilihan hadiah, hampers, atau souvenir yang sangat layak. Tentunya, untuk kebutuhan tersebut, biasanya pelanggan akan memesan dalam partai besar. Sehingga, kamu bisa meraup keuntungan lebih dari bisnis jenis ini.
7. Furnitur dan Mebel Daur Ulang
Bisnis upcycling memang memiliki peluang yang cukup luas dalam memproses pengolahan sampah atau limbah. Salah satu yang produk yang bisa kamu ciptakan dari limbah bekas adalah furnitur dan mebel. Kamu bisa menjadikan tong bekas, ban bekas, atau kain sisa untuk membuat perabotan seperti sofa, pajangan, rak, hingga pot bunga.
8. Produksi Pupuk Kompos
Pupuk kompos terbuat dari bahan-bahan atau sampah organik yang terurai, seperti sisa-sisa makanan, dedaunan, kotoran hewan, dan abu sekam. Pupuk kompos ini memiliki manfaat yang besar untuk tanaman dan lingkungan, antara lain: memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kualitas tanah dalam kemampuannya menyerap air dan nutrisi.
Kamu juga berkontribusi terhadap lingkungan karena sudah mengganti pupuk kimia dengan pupuk kompos, sekaligus mengurangi sampah organik jauh lebih cepat. Meski pembuatan pupuk kompos terbilang mudah, namun tidak semua orang memiliki waktu untuk mengumpulkan bahan-bahannya kemudian mengolahnya menjadi pupuk.
9. Mainan Anak
Jika kamu punya ketertarikan dan keterampilan dalam membuat mainan, maka menggunakan bahan ramah lingkungan seperti botol susu yang didaur ulang bisa jadi peluang bisnis go green. Jenis mainan ini juga bisa membantu orang tua mengenalkan konsep ramah lingkungan kepada anak-anaknya.
10. Media Khusus Isu Lingkungan
Ide bisnis ramah lingkungan juga dapat dimulai dari meningkatkan kesadaran publik terhadap isu ini. Nah, kalau kamu gemar menulis atau memproduksi konten, kamu bisa membuat media khusus yang fokus pada isu lingkungan. Melalui tulisanmu, kamu bisa membuat perubahan terhadap pola pikir banyak orang seputar lingkungan. Kamu misalnya bisa menyadarkan orang bahaya sampah plastik hingga perubahan iklim yang kini terus terjadi.
Kamu bisa mulai mendirikan media sendiri, baik dengan membuat website maupun di media sosial. Terus semangat untuk mengedukasi dan membuat perubahan agar lebih banyak lagi membantu masyarakat menyadari pentingnya menjaga lingkungan, terutama bagi keberlanjutan generasi mendatang.
Baca Juga: Kenali Dampak Positif Sustainable Marketing untuk Bisnis
Miliki Sistem Pengelolaan Keuangan yang Baik untuk Bisnismu
Nah, yang perlu kamu ingat dan menjadi poin penting saat berbisnis adalah terkait keuangan bisnis. Pastikan sejak awal memulai, kamu sudah memiliki kesadaran finansial bisnis yang baik.
Sistem pengelolaan keuangan bisnis yang baik akan sangat berpengaruh pada kualitas penyusunan laporan keuangan yang bermanfaat bagi banyak kepentingan, terutama terkait pendanaan dan penilaian kinerja bisnis, apakah kamu selama ini sudah berhasil mencetak profit atau belum.
Jika kamu merasa kesulitan dalam pengelolaan keuangan bisnis, manfaatkan layanan free trial service laporan keuangan untuk bisnismu! Tertarik untuk mencoba layanan free trial service laporan keuangan untuk bisnismu? Konsultasikan kebutuhanmu sekarang!