Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang terus berkembang dan hampir tidak ada matinya. Minat masyarakat untuk berwisata juga terus ada, yang menyebabkan permintaan kebutuhan wisata tetap tumbuh. Tidak heran, jika sektor bisnis pariwisata inovatif terus diburu untuk menawarkan berbagai peluang yang menguntungkan.
Bagi kamu yang tertarik mencari peluang baru atau menambah jenis bisnis untuk ekspansi, kamu bisa melirik jenis-jenis bisnis berikut.
Bisnis Pariwisata Inovatif Terbaru
Bisnis bidang pariwisata memiliki peluang yang sangat menarik karena wilayah Indonesia menyimpan pesona yang tidak akan habis untuk dieksplor. Yuk, simak!
1. Berbaur dengan Masyarakat Adat
Sudah sejak lama, banyak wisatawan yang tertarik menyusuri kehidupan yang tidak mereka jalani sehari-hari, salah satu pilihannya adalah berwisata ke lokasi tempat tinggal masyarakat adat. Wisata masyarakat adat juga memberikan kesempatan bagi masyarakat adat untuk memimpin industri pariwisata di lokasi mereka sendiri.
Para pengusaha juga dapat bekerjasama dengan masyarakat adat untuk memberikan fasilitas kepada wisatawan, seperti tempat menginap, lokasi kuliner, atau penjualan aksesoris dan cenderamata.
2. Glamping
Pada beberapa waktu terakhir, bisnis pariwisata inovatif mulai berkembang, salah satunya wisata glamping yang menjadi tren. Glamping merupakan singkatan dari glamour camping, yang menjadi daya tarik wisata baru dengan konsep perkemahan mewah. Jadi, berbeda dengan camping biasa, perkemahan ini menyediakan fasilitas seperti kasur, jaringan listrik, TV kabel, Wi-Fi, hingga fasilitas toilet dan kamar mandi yang sangat layak.
Selain fasilitas, lokasi tenda glamping juga berada di lokasi strategis seperti pantai, pegunungan, atau taman nasional yang menawarkan pemandangan indah. Selain itu, di sekitar lokasi juga tersedia beberapa aktivitas seperti spa, aktivitas outdoor, atau lokasi belanja.
3. Set-Jetting
Banyak dari masyarakat yang ingin menikmati dunia fantasi yang mereka lihat di layar kaca. Sehingga, lokasi wisata yang menawarkan setting-an seperti lokasi asli di dalam film, menjadi pilihan wisata yang rela didatangi banyak penggemar film, acara televisi, atau buku.
Contoh dari wisata set-jetting adalah Selandia Baru yang memang menjadi lokasi syuting The Lord of The Rings. Beberapa lokasi wisata yang dapat kamu jumpai di sebelah Utara adalah The Shire, Gunung Doom, atau Danau Mordor. Kamu akan merasakan suasana Middle Earth yang menjadi tempat tinggal bagi Frodo dan Gandalf saat melintasi lokasi ini.
Di Indonesia, lokasi syuting yang baru-baru ini cukup banyak didatangi penggemar adalah lokasi syuting serial Gadis Kretek. Salah satu lokasi pada scene pertemuan Jeng Yah dengan Soeraja setelah lama berpisah adalah stasiun Tuntang, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bisnis wisata inovatif dari set-jetting ini bisa menjadi titik awalmu untuk memulai bisnis di sekitar lokasi terkenal.
4. Bleisure (Business and Leisure)
Momen pandemi beberapa tahun lalu, memang telah mengubah banyak tatanan dan kebiasaan hidup banyak orang, termasuk keseharian dalam bekerja. Kondisi ini melahirkan sistem bekerja dari rumah (work from home) yang kemudian berkembang menjadi bekerja dari mana saja atau work from anywhere setelah pandemi mulai mereda.
Situasi ini menjadi peluang bagi perkembangan wisata bleisure, atau bekerja sambil menikmati waktu santai. Sehingga, bisnis destinasi wisata juga didorong untuk menciptakan paket perjalanan bisnis yang termasuk di dalamnya agenda wisata.
Salah satu peluang dalam tren bisnis wisata yang satu ini adalah MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition). Para pelaku usaha juga dapat menyediakan rekomendasi wisata khusus yang dekat dengan lokasi-lokasi perjalanan bisnis.
5. Agen Perjalanan
Bagi banyak orang yang tidak sempat merencanakan sendiri perjalanan wisatanya, agen perjalanan dan wisata bisa menjadi pilihan. Misalnya agen perjalanan untuk ibadah umrah dan haji, di mana para jamaah umumnya sudah terfokus untuk melaksanakan ibadah. Namun, di luar itu, masih banyak wisatawan yang menginginkan perjalanan nyaman tanpa memikirkan itenerary.
Agen perjalanan membantu wisatawan merencanakan dan memesan perjalanan mereka, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga paket tur. Layanan ini sangat dibutuhkan karena banyak wisatawan yang ingin kemudahan dan kenyamanan dalam merencanakan liburan mereka.
6. Tour Guide Pribadi
Pemandu wisata pribadi menawarkan pengalaman tur yang lebih personal dan mendalam. Wisatawan bisa mendapatkan informasi lebih detail tentang destinasi yang mereka kunjungi dan merasakan pelayanan yang lebih eksklusif.
7. Homestay dan Penginapan
Wisata luxury memang impian banyak orang. Namun, bukan berarti sebagai wisatawan harus menunggu kaya raya terlebih dahulu untuk bisa menikmati wisata dan trip yang menyenangkan dan berkesan. Untuk itu, beberapa dari mereka akan memilih alternatif yang lebih murah atau sesuai dengan budget untuk beberapa fasilitas seperti akomodasi dan penginapan.
Nah, salah satu alternatif selain hotel sebagai tempat menginap adalah homestay, vila, guest house, atau apartemen dengan sewa harian dan jangka pendek. Meski merupakan opsi yang jauh lebih murah, namun bisnis penginapan ini juga tetap bisa sama nyamannya karena fasilitas yang tidak selengkap di hotel.
8. Penyewaan Kendaraan
Potensi bisnis rental atau penyewaan kendaraan seperti mobil, motor, sepeda, atau bahkan skuter listrik bisa dibilang memiliki potensi menjanjikan. Bahkan, tidak hanya untuk tujuan berwisata, kebutuhan mobilitas sehari-hari masyarakat yang semakin meningkat, membuat jenis bisnis penyewaan kendaraan laris manis.
Bisnis penyewaan kendaraan juga cenderung mudah dikelola, dan memiliki potensi keuntungan yang cukup besar. Hanya saja, tentu terdapat risiko lain seperti kendaraan yang rusak, atau bahkan hilang di tangan pelanggan. Sehingga, penting sekali agar kamu menetapkan aturan-aturan baku mengenai batasan penggunaan kendaraan kepada pelanggan untuk mencegah berbagai risiko. Termasuk untuk mengasuransikan semua kendaraan yang kamu miliki.
Baca Juga: Mengulik Potensi Bisnis Rental Mobil, Peluang Menjanjikan!
9. Wisata Wellness
Menonjolkan pengalaman wisata dengan mementingkan ketenangan dan kesehatan mental juga menjadi tren yang semakin meningkat beberapa waktu belakangan. Bahkan, istilah-istilah baru muncul seperti istilah healing untuk menggantikan kata wisata, jalan-jalan, atau trip.
Wisata kesehatan menawarkan layanan kesehatan dan kebugaran, seperti spa, yoga retreat, atau medis turisme. Selain ketenangan dan relaksasi, wisatawan juga menginginkan pengalaman spiritual selama berwisata, yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan bermakna atau terjun langsung berbaur dengan aktivitas masyarakat sekitar.
10. Restoran dan Kafe Unik
Bisnis kafe dan restoran memang tengah menjamur, terutama di daerah perkotaan. Namun, jangan salah, tipe restoran dan kafe yang memang unik dengan tema tertentu, seperti tradisional, etnik, atau alam, dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat.
Terlebih jika restoran atau kafe yang kamu kelola menyajikan makanan lokal yang unik, sehingga menjadi daya tarik khusus.
11. Fotografi Wisata
Punya foto bagus yang bisa merepresentasikan momen bahagia saat berwisata mungkin merupakan keinginan banyak orang. Nah, di sinilah kamu bisa mengambil peluang bisnis yang menguntungkan. Terlebih jika kamu bisa bekerja sesuai hobi.
Fotografi wisata menawarkan jasa fotografi profesional untuk mengabadikan momen liburan wisatawan. Layanan ini sangat diminati, terutama di destinasi yang indah dan cocok untuk diabadikan dalam momen liburan wisata.
12. Pusat Oleh-oleh
Tidak lengkap rasanya jika berwisata dan melakukan perjalanan jauh tanpa membawa oleh-oleh atau buah tangan bagi orang terkasih yang menunggu di rumah. Sehingga, pilihan membuka toko oleh-oleh yang menjual produk lokal, kerajinan tangan, dan makanan khas daerah di lokasi wisata bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.
Sistem toko pusat oleh-oleh hampir sama dengan membuka toko retail. Tidak harus membuka toko besar, namun pastikan toko yang kamu kelola menyediakan beragam jenis pilihan oleh-oleh agar wisatawan dapat punya lebih banyak pilihan.
Selain itu, temukan juga supplier yang mau diajak bekerjasama, lalu jalin kolaborasi dengan agen-agen tour and travel agar mereka mau mengarahkan pengunjung untuk berbelanjan di toko oleh-olehmu.
13. Wisata Edukasi
Berwisata sambil belajar umumnya diminati oleh wisatawan usia sekolah seperti program study tour atau wisatawan rombongan keluarga. Anak-anak merupakan pembelajar yang cepat dan aktif, sehingga dengan praktik langsung sambil berwisata, mereka bisa belajar dengan lebih cepat dan menyenangkan.
Contoh lokasi wisata edukasi yang bisa menjadi pilihan peluang bisnis adalah kunjungan museum, kunjungan ke perkebunan, peternakan, workshop seni dan kerajinan, hingga pengelolaan situs bersejarah.
14. Pengelolaan Destinasi Wisata
Mengelola dan mengembangkan destinasi wisata, seperti taman hiburan, taman nasional, atau situs bersejarah, memerlukan kemampuan manajerial yang baik dan bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.
15. Perjalanan Ekowisata
Di tengah tingginya isu mengenai perubahan iklim, banyak orang yang tergerak untuk berkontribusi mengurangi dampaknya dengan melakukan banyak kegiatan bermanfaat. Misalnya dengan mengganti barang-barang sekali pakai dengan barang yang berkelanjutan, memilih opsi produk kebersihan dan kecantikan dengan yang organik, bahkan memilih langkah untuk hanya mengonsumsi bahan pangan organik.
Namun, banyak orang yang juga menginginkan variasi lain untuk berkontribusi, salah satunya melalui ekowisata. Sehingga, industri bisnis pariwisata inovatif di bidang ekowisata bisa menjadi peluang.
Misalnya dengan meminimalkan footprints menggunakan akomodasi selama berwisata untuk menunjukkan tanggung jawab sosial. Atau wisata yang menyediakan aktivitas penanaman pohon, menjelajahi pemandangan alam setempat, menikmati kuliner lokal, hingga belajar budaya masyarakat.
16. Wisata Kuliner
Selain wisata spritual, aktivitas outdoor, wisata sambil bekerja, beberapa orang kadang memang khusus mengunjungi sebuah negara atau daerah untuk menjajal wisata kulinernya. Selain menawarkan tur makanan lokal, kelas memasak, atau festival makanan, kamu juga bisa membuka peluang bisnis pariwisata inovatif lainnya seperti membuka restoran makanan lokal. Wisatawan bisa menikmati dan belajar tentang kuliner khas daerah.
17. Penyewaan Peralatan Kegiatan Outdoor
Banyak tren wisata yang menawarkan aktivitas luar ruangan. Beberapa dari aktivitas tersebut membutuhkan peralatan khusus, dan tentu tidak semua orang bisa memilikinya dikarenakan frekuensi pemakaian yang sangat jarang.
Peralatan kegiatan outdoor yang cukup tinggi peminat seperti tenda, sepatu hiking, tas gunung, atau alat selam bisa menjadi bisnis yang laris, terutama di sekitar destinasi wisata alam.
Baca Juga: 20+ Ide Bisnis Bidang Jasa, Peluang Besar dan Menjanjikan!
Temukan Peluang Baru untuk Percepat Akselerasi Bisnismu!
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, terus mendukung perkembangan bisnis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia dengan membuka banyak peluang dan kesempatan baru bagi bisnis-bisnis tersebut untuk berkembang.
Salah satunya dengan membuka akses pembiayaan melalui program Fintech Financing for Tourism and Creative Economy (FIFTY) 2024. Program ini akan mewadahi pelaku usaha sektor Parekraf untuk melakukan pengembangan bisnis dalam program pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan, bersama MBN Consulting.
Daftarkan bisnismu pada website registrasi fifty-kemenparekraf.mbnconsulting.id sekarang! Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim kami.