Saat bisnis pertama kali berdiri, usaha ekstra di bidang pemasaran musti jor-joran agar bisnis bisa dikenal dan dipercaya oleh calon pelanggan. Tahapan pengenalan merek inilah yang disebut sebagai brand awareness. Cara menerapkan brand awareness untuk dikenal pelanggan, bahkan hingga menjadi top of mind, memang bukan perkara instan. Namun, ini adalah langkah paling awal yang memang harus dilalui dengan sabar dalam setiap siklus hidup sebuah bisnis atau merek untuk dapat menciptakan pasar.
Apa Itu Brand Awareness?
Brand awareness atau dalam bahasa Indonesia disebut kesadaran merek, merupakan proses pengenalan konsumen terhadap suatu merek. Beberapa konsumen juga mengasosiasikan suatu hal terhadap sebuah produk atau layanan tersebut untuk membuat mereka mengingatnya dengan lebih mudah.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa brand awareness mencakup bagaimana konsumen mengingat, mengenali, dan memahami merek, serta seberapa akrab mereka dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Mengapa Penting untuk Meningkatkan Brand Awareness?
Sebelum berbicara mengenai banyak aktivitas pemasaran lainnya untuk sebuah perusahaan, tahapan membangun kesadaran merek adalah yang paling pertama harus dilakukan, karena sangat penting untuk menciptakan dasar bagi loyalitas dan kepercayaan pelanggan, dan pada akhirnya, mampu memengaruhi keputusan pembelian.
Tanpa brand awareness, konsumen tidak akan tahu bahwa suatu produk atau layanan ada. Bahkan, mereka tidak mengetahui bahwa mereka membutuhkan produk atau layanan tersebut. Ini akan menjadi penghalang kemungkinan mereka untuk memilih sebuah merek di antara banyaknya alternatif lain yang tersedia di pasaran.
Tingkatan dalam Brand Awareness
Brand awareness menggambarkan seberapa akrab konsumen dengan suatu merek dan seberapa baik mereka mengenal produk atau layanan tersebut.
Tingkatan dalam brand awareness mencerminkan berbagai tahap yang dilalui konsumen, dari tidak mengenal sama sekali hingga menjadi pelanggan setia. Berikut adalah penjelasan mengenai tingkatan-tingkatan dalam brand awareness:
1. Unaware (Tidak Menyadari)
Pada tingkat ini, konsumen sama sekali tidak mengetahui adanya sebuah merek tertentu di pasaran. Artinya, merek tersebut belum mencapai audiens atau konsumen potensialnya.
2. Brand Recognition (Pengenalan Merek)
Pada tahap ini, konsumen mungkin belum pernah membeli produk atau layanan dari merek tersebut, tetapi mereka bisa mengenali nama atau logo merek ketika melihatnya. Brand recognition adalah langkah awal dalam membangun kesadaran merek, di mana konsumen mulai menyadari eksistensi merek di pasar.
Cara Meningkatkan Brand Recognition:
- Visual Branding yang Kuat: Gunakan logo, warna, dan desain yang konsisten di semua materi pemasaran.
- Iklan dan Promosi: Menggunakan iklan di berbagai media untuk meningkatkan visibilitas merek.
- Sponsorship dan Event: Berpartisipasi dalam acara atau mensponsori event untuk menampilkan merek kepada audiens yang lebih luas.
3. Brand Recall (Ingat Merek)
Konsumen tidak hanya mengenali merek ketika melihatnya, tetapi mereka juga dapat mengingatnya tanpa perlu dipicu oleh visual atau nama tertentu. Ketika ditanya tentang kategori produk tertentu, mereka dapat menyebutkan merek bisnismu sebagai salah satu pilihan.
Cara Meningkatkan Brand Recall:
- Konten Berkualitas: Membuat konten yang informatif dan menarik untuk meningkatkan daya ingat.
- Kampanye Media Sosial: Membangun keterlibatan konsumen melalui konten yang konsisten dan relevan.
- Pengalaman Pelanggan yang Baik: Memberikan layanan yang luar biasa sehingga konsumen cenderung mengingat merek Anda.
4. Top-of-Mind Awareness
Tahapan ini menjadi tingkatan tertinggi dalam brand awareness di mana merek bisnismu adalah yang pertama kali terlintas dalam pikiran konsumen ketika mereka memikirkan kategori produk tertentu. Ini adalah posisi yang sangat diinginkan karena menunjukkan dominasi merek dalam pikiran konsumen dibanding merek sejenis yang mereka kenali.
Cara Meningkatkan TOMA:
- Campaign Pemasaran: Menggunakan berbagai saluran pemasaran seperti iklan, media sosial, dan konten untuk memastikan merek selalu hadir di benak konsumen.
- Konsistensi Pesan: Pastikan pesan merek konsisten di semua platform untuk memperkuat identitas merek.
- Inovasi Produk: Terus berinovasi dan memperkenalkan produk atau layanan baru untuk menjaga minat konsumen.
5. Brand Loyalty (Loyalitas Merek)
Loyalitas merek melampaui kesadaran merek. Konsumen tidak hanya mengenali dan mengingat merek, tetapi mereka juga memilih merek tersebut secara konsisten dibandingkan dengan kompetitor. Mereka cenderung tetap setia dan mungkin juga menjadi advokat merek yang mempromosikan produk atau layanan kepada orang lain.
Cara Meningkatkan Brand Loyalty:
- Program Loyalitas: Memberikan insentif kepada pelanggan setia melalui program loyalitas atau penghargaan.
- Interaksi Personal dengan Pelanggan: Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan melalui komunikasi yang personal dan layanan pelanggan yang responsif.
- Kualitas Produk dan Layanan: Memastikan bahwa produk dan layanan selalu memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan.
Cara Meningkatkan Brand Awareness Perusahaan
Meningkatkan brand awareness berguna untuk menarik perhatian konsumen dan membangun loyalitas jangka panjang. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan kesadaran merek:
1. Campaign di Media Sosial
Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn memungkinkan perusahaan untuk terhubung langsung dengan audiens target mereka. Melalui konten yang menarik, seperti re-create konten viral yang relevan dengan brand persona, membuat konten yang relate dengan kehidupan sehari-hari target audiens, hingga konten yang informatif atau edukatif, menjadi salah satu contoh konten yang biasanya cukup diminati.
Baca Juga: Menjalankan Digital campaign yang Efektif untuk Kesuksesan Bisnis
2. Kemitraan dan Kolaborasi
Selain berkreasi dengan berbagai tipe konten yang relevan dengan audiene, kamu juga bisa memanfaatkan iklan berbayar dan fitur-fitur seperti stories atau live sessions. Bagi yang punya budget lebih, kamu juga bisa menjalin kerjasama dengan key opinion leader (KOL) atau influencers media sosial yang memang sudah memiliki basis pengikut cukup besar, agar dapat membantu memperluas jangkauan audiens.
Bekerja sama dengan merek lain, influencer, atau tokoh industri dapat membantu perusahaan mencapai audiens yang lebih luas. Kolaborasi ini bisa berupa kampanye bersama, giveaway, atau konten bersama yang memanfaatkan pengaruh dan pengikut mitra untuk memperluas jangkauan merek.
3. Event dan Sponsorship
Mengadakan atau mensponsori berbagai acara dapat meningkatkan visibilitas merek di antara audiens yang relevan. Misalnya seperti acara seminar, webinar, pameran, dan konferensi adalah kesempatan baik untuk memperkenalkan merek kepada khalayak luas. Selain itu, kegiatan amal atau event komunitas juga dapat meningkatkan citra positif merek.
Pada event-event tersebut, bisnis kamu bisa melakukan promosi, memberikan penawaran-penawaran khusus, hingga akhirnya bisa menggaet pelanggan potensial.
4. Ciptakan Pengalaman yang Positif bagi Pelanggan
Pengalaman positif para pelanggan selama memilih jasa atau produk yang kamu tawarkan, juga dapat meningkatkan kesadaran merek, karena mereka memiliki kesan yang mendalam terhadap hasil sebuah produk atau layanan yang sudah mereka bayar.
Selain dari segi kualitas produk, layanan seperti merespon keluhan, memberikan program loyalitas, dan diskon-diskon menarik bagi mereka yang loyal, akan mendorong pelanggan lama untuk merekomendasikan bisnis kamu kepada orang lain.
5. Promosi dan Diskon
Memang tidak heran, jika ajang promosi dan diskon menjadi salah satu kesempatan untuk brand dalam menjaring pelanggan baru untuk bisa berkenalan dan mencoba produk atau layanan. Misalnya memberikan potongan harga, program trial, dan program referral.
6. Konsisten
Lakukan seluruh upaya untuk mengenalkan brand kepada pelanggan secara konsisten. Rutin membuat konten di media sosial atau website, menjaga performa layanan pelanggan, dan aktif di berbagai kegiatan atau event, merupakan bentuk konsistensi yang akan membantu lebih banyak orang mengenal merek bisnis dan mempertahankan merek tersebut di benak mereka.
7. Penggunaan Visual Branding yang Kuat
Elemen visual seperti logo, warna, dan desain grafis harus konsisten di semua saluran pemasaran. Visual branding yang kuat membantu konsumen mengenali dan mengingat merek dengan lebih mudah. Desain kemasan yang unik dan menarik juga dapat membantu produk menonjol di rak toko atau platform e-commerce.
Baca Juga: Menjalankan Digital Campaign yang Efektif untuk Kesuksesan Bisnis
Sebagai komponen kunci yang mengawali strategi pemasaran dalam setiap bisnis, brand awareness memiliki peran yang sangat penting. Proses ini membuat orang yang tidak mengetahui (unaware) menjadi pelanggan loyal dan berdampak pada peningkatan sales.
Jangan lupa untuk menyusun berbagai strategi efektif, baik di media sosial, event, maupun interaksi langsung dengan pelanggan sebagai cara menerapkan brand awareness agar efektif mencapai tujuan baiknya. Sehingga, kesuksesan jangka panjang bagi bisnis atau perusahaan kamu dapat diraih dengan baik.