Bisnis Ekonomi Kreatif yang Tinggi Permintaan, Tertarik Mencoba?

Bisnis ekonomi kreatif memiliki peluang yang baik sebagai bisnis jangka panjang

Seiring dengan perubahan zaman, kreativitas dan inovasi turut berkembang menyesuaikan kebutuhan pasar. Bidang yang mengisi sektor-sektor dengan mengunggulkan ide, inovasi, dan kreativitas inilah yang disebut sektor ekonomi kreatif. Lalu, apa saja bisnis ekonomi kreatif yang tinggi permintaan dan bagaimana peluangnya?

Melihat Peluang Bisnis Ekonomi Kreatif

Bagi kamu yang berniat membuka peluang bisnis di bidang ini, kesempatannya cukup terbuka. Menurut data yang dihimpun dari rilis artikel Kominfo, sektor ekonomi kreatif mengalami peningkatan hingga 5,67% dibanding sektor listrik, pertambangan, dan jenis sektor lainnya.

Presiden Joko Widodo pun menyampaikan bahwa sektor ini berpotensi menjadi pilar perekonomian bangsa di masa yang akan datang. Sehingga, bukan tidak mungkin untuk meraih peluang besar pada sektor ini. Tertarik?

Contoh Bisnis Ekonomi Kreatif 

Bidang ekonomi kreatif mencakup berbagai sektor yang menggabungkan kreativitas, inovasi, dan teknologi. Berikut adalah beberapa peluang bisnis di bidang ekonomi kreatif yang memiliki banyak peminat dan potensi pertumbuhan tinggi di Indonesia:

1. Desain Grafis dan Animasi

Salah satu peluang bisnis dengan permintaan pasar yang tinggi, namun ketersediaan pekerja ekonomi kreatif yang terbatas pada bidang ini, membuat kesempatan bisnisnya semakin meningkat.

Bidang desain untuk kebutuhan pemasaran hingga branding, membutuhkan para pekerja di sektor ini. Bidang animasi dan motion graphic pun juga memiliki peluang yang baik seiring berkembangnya industri film, periklanan, dan media sosial, yang membuat layanan animasi dan motion graphics semakin banyak dicari.

2. Pengembangan Aplikasi dan Software

Sejak awal dekade 2010-an, penggunaan smartphone di kalangan masyarakat terus meningkat. Bahkan, penggunanya bukan lagi hanya orang dewasa, namun juga usia belia. Perkembangan ini membuat peluang pengembangan aplikasi mobile di berbagai sektor seperti e-commerce, pendidikan, dan kesehatan semakin terbuka

Belum lagi kebutuhan untuk tujuan khusus seperti pengembangan bisnis. Misalnya kebutuhan khusus seperti manajemen bisnis, akuntansi, atau bahkan investasi.

3. Fashion dan Desain Produk

Saat ini, fashion lokal yang fokus pada desain kreatif dan produk yang berkualitas, sudah punya segmen yang terbentuk dengan pelanggan yang loyal. Mulai dari pakaian etnik, model pakaian sehari-hari dan modern, atau bahkan streetwear.

Selain itu, produk pendamping fashion seperti aksesoris dan produk handmade seperti tas, sepatu, atau perhiasan, juga meramaikan kancah industri fashion lokal. Terlebih, desain produk semakin dan bisa dipersonalisasi.

4. Pengembangan Game

Game Mobile Pengembangan game mobile yang inovatif dan menarik memiliki pasar yang besar, baik di Indonesia maupun secara global. Selain itu, ada pula genre game edukasi yang menggabungkan hiburan dan pembelajaran untuk anak-anak maupun dewasa yang bisa digeluti.

5. Event Organizer, Pengelolaan Acara, dan MICE

MICE atau meeting, incentive, convention, dan exhibition adalah salah satu industri yang terbilang baru. Wisata bisnis sudah menjadi tren baru, yang mendongkrak industri pariwisata dan padat karya seperti MICE. Contoh dari bisnis pada sektor ini adalah ruang pertemuan, hotel dan penginapan, hingga convention center. 

Selain itu, sektor yang juga cukup lekat dengan industri MICE adalah penyelenggaraan event atau yang dikenal juga sebagai Event Organizer. Bisnis ini mengambil alih hampir seluruh kegiatan pada acara-acara dengan rangkaian yang cukup banyak seperti pernikahan, konser, festival, dan pameran dengan konsep kreatif dan layanan profesional. 

6. Kriya, Kerajinan Tangan, dan Seni Rupa

Produk kerajinan tangan seperti batik, anyaman, dan ukiran kayu memiliki daya tarik tersendiri, baik di pasar lokal maupun internasional. Selain itu, produk seni rupa seperti karya lukis dan patung juga dapat menarik kolektor dan pecinta seni.

7. Kuliner

Berbisnis kuliner diyakini akan selalu berkelanjutan permintaannya yang terus ada dan meningkat sepanjang waktu. Kuliner pun seringkali menjadi daya tarik utama dalam sektor pariwisata. Bahkan, kuliner menjadi alasan wisatawan berbondong-bondong datang ke suatu daerah hanya agar bisa mencicipi makanan khas setempat.

Kuliner juga merupakan salah satu bisnis yang mudah beradaptasi dan memunculkan inovasi baru. Seperti mengangkat kembali kuliner jadul dengan inovasi terbaru, misalnya bakso dengan berbagai isian, ukuran, dan bentuk. Sehingga, memancing para pengunjung yang penasaran untuk datang. 

Baca Juga: Analisis Peluang Bisnis Pariwisata Indonesia: Tren dan Inovasi Terbaru

Bidang ekonomi kreatif menawarkan banyak peluang bisnis yang menarik dan beragam. Untuk sukses di sektor ini, penting untuk terus berinovasi, mengikuti tren pasar, dan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Temukan Peluang Baru untuk Percepat Akselerasi Bisnismu!

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, terus mendukung perkembangan bisnis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia dengan membuka banyak peluang dan kesempatan baru bagi bisnis-bisnis tersebut untuk berkembang.

Salah satunya dengan membuka akses pembiayaan melalui program Fintech Financing for Tourism and Creative Economy (FIFTY) 2024. Program ini akan mewadahi pelaku usaha sektor Parekraf untuk melakukan pengembangan bisnis dalam program pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan, bersama MBN Consulting.

Daftarkan bisnismu pada website registrasi fifty-kemenparekraf.mbnconsulting.id sekarang! Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim kami.