Content Marketing untuk Bisnis Kecil Beserta Strateginya

content marketing untuk bisnis kecil

Penerapan digital marketing bagi UMKM sangat erat kaitannya dengan pembuatan content marketing, baik di media sosial maupun platform website. Sehingga, penguasaan content marketing untuk bisnis kecil akan sangat membantu dalam mendistribusikan konten demi menarik perhatian dan kepercayaan konsumen.

Lalu, apa saja yang perlu kamu ketahui mengenai seluk-beluk content marketing serta strategi penerapan dan manfaatnya bagi bisnis? Simak informasinya di artikel berikut, ya!  

Apa Itu Content Marketing?

Bagi bisnis kecil atau UMKM, strategi digital marketing akan sangat membantumu menjangkau pelanggan lebih luas. Strategi pemasaran ini didukung dengan pembuatan dan distribusi konten yang relevan, berharga, dan menarik untuk menarik perhatian dan kepercayaan pelanggan. Inilah yang kita sebut sebagai content marketing atau konten pemasaran.

Tujuan utama content marketing berguna memberikan informasi yang bermanfaat kepada target pelanggan atau audiens, sehingga bisa tercipta hubungan bisnis yang dengan pelanggan.

Apa saja jenis konten yang termasuk di dalam content marketing? Umumnya, konten marketing bisa kita jumpai berupa artikel blog, atau unggahan di media sosial berupa video, podcast, infografis, dan carousel. 

Konten tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi pelanggan, memberikan solusi untuk mengatasi masalah, atau untuk membangun hubungan yang dekat dengan mereka.

Keuntungan Memanfaatkan Content Marketing untuk Bisnis Kecil

Salah satu keuntungan utama dari content marketing adalah kemampuannya untuk membangun kepercayaan pelanggan. Selain itu, 

1. Meningkatkan Brand Awareness

Melalui konten-konten yang menarik atau bermanfaat, bisnis kamu dapat menarik perhatian calon pelanggan. Misalnya dengan muncul di beranda target audiens karena konten-konten yang relatable, menghibur, atau informatif. Sehingga, banyak orang yang akan lebih mengenal bisnismu lewat konten-konten tersebut. Kesadaran merek ini, seiring waktu juga akan bisa kamu convert ke penjualan karena mereka sudah mengenal produk atau layananmu.

2. Membangun Kepercayaan

Melalui konten-konten pemasaran yang dibuat, kamu bisa membangun kepercayaan dan meningkatkan reputasi di industri. Orang-orang akan lebih percaya dengan eksistensi maupun kualitas produk dan layanan bisnis kamu. Saat kepercayaan terbangun, maka pelanggan pun akan terdorong memilih bisnis kamu dibanding kompetitor.

3. Menjangkau Lebih Banyak Audiens

Nah, semua keuntungan tersebut, tentunya akan dapat tercapai jika strategi content marketing yang kamu terapkan cukup tepat dan efektif. Kamu dapat menyusun strategi konten yang sekiranya akan disukai oleh target pasar atau target audiens. Dengan menyediakan konten yang relevan dan menarik bagi mereka, bisnismu pun dapat menarik perhatian dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan potensial.

4. Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Meski sebetulnya ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan, namun konten yang baik tentu turut berpengaruh. Misalnya dengan menyediakan konten yang informatif dan interaktif di platform kamu, pelanggan jadi lebih mudah menentukan dan mempertimbangkan keputusan pembeliannya. Bisnis kecilmu pun kini dapat meningkatkan konversi dan penjualan.

5. Mengurangi Biaya Iklan

Content marketing dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau daripada pemasangan iklan, terutama jika tujuanmu adalah ingin meningkatkan brand awareness. Konten-konten tersebut dapat menjangkau target audiens secara organik, tanpa biaya iklan. 

6. Berinteraksi dan Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Content marketing adalah salah satu media interaksi dan komunikasi pelanggan potensial dengan bisnis kamu. Mereka bisa mengenal bisnismu lebih dalam dengan memberikan komentar, menyukai, atau bahkan membagikannya. Biasanya, konten yang menghibur atau memberikan solusi atas masalah mereka akan membuat pelanggan merasa dihargai dan terhubung dengan bisnismu.

7. Mengetahui Tren dan Kebutuhan Pelanggan

Tidak kalah penting, saat menyusun strategi content marketing dan berinteraksi dengan pelanggan, biasanya kamu jadi lebih tahu tren yang sedang berkembang sekaligus kebutuhan para pelanggan. Ke depannya, kamu jadi lebih mudah menyusun konten yang disukai, meminimalisir kesalahan, dan menciptakan produk atau layanan yang memenuhi keinginan pasar.

8. Hasilnya Bisa Diukur dan Dianalisis

Salah satu keuntungan content marketing adalah hasilnya bisa diukur dan dianalisis. Baik di media sosial maupun platform website, kamu bisa memperoleh hasil analitik dari konten-kontenmu. Berangkat dari data tersebut, kamu dapat menganalisis keberhasilan konten, mengidentifikasi tren, serta mengevaluasi semua strategi content marketing yang sudah dijalankan. 

Bagaimana Menerapkan Strategi Content Marketing?

Untuk memaksimalkan hasil dari content marketing, penting untuk memiliki strategi yang baik yang melibatkan beberapa hal berikut:

1. Ketahui Siapa Target Audiens dan Buatlah Konten yang Relevan

Langkah pertama sebelum mulai memikirkan konten seperti apa yang ingin kamu buat, penting untuk tahu terlebih dahulu, kepada siapa konten tersebut nantinya ditujukan. Apakah target pasarmu adalah gen Z usia sekolah, para pemilik bisnis, para pekerja, ibu-ibu muda, atau masyarakat kelas menengah.

Penentuan latar belakang audiens ini bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kategori seperti; usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, penghasilan per bulan, lokasi tempat tinggal, hingga kebiasaan bermedia sosial.

Kenapa langkah ini penting untuk dilakukan? Sebab, salah satu langkah penting dalam menyusun strategi content marketing adalah memastikan kontenmu relevan dengan kebutuhan dan minat audiens. Sehingga, melakukan riset pasar dan memahami audiens targetmu akan sangat membantu dalam menciptakan konten yang tepat sasaran.

2. Menyiapkan Branding

Saat memproduksi konten, siapkan juga branding bisnis yang ingin kamu bangun. Seperti apa kamu ingin dikenal oleh publik atau audiens. Jika kamu masih belum memiliki tim dan bekerja sendiri atau hanya dengan beberapa orang kepercayaan, jangan malu untuk mengambil peran utama sebagai talent dalam konten-kontenmu.

Bangun image positif untuk brand atau bisnis melalui konten dan branding. Kamu juga bisa menciptakan identitas untuk bisnismu, misalnya produk fashion yang cocok untuk remaja perempuan dengan karakter playful dan ceria, atau produk fashion office look untuk perempuan muda yang memiliki karir bagus. Branding tersebut bisa kamu sesuaikan dengan produk dan layanan yang digunakan.

3. Konsisten Menciptakan Konten

Bagaimana konten-konten yang akan kamu buat nanti bisa terdistribusi dengan baik dan menjangkau audiens yang tepat? Tentunya dengan menggunakan berbagai platform atau media yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok. Atau juga melalui website dan pencarian Google. 

Nah, kunci dari mendistribusikan konten di media-media tersebut adalah konsistensi dan terjadwal. Merilis konten secara teratur akan membantu membangun brand awareness, serta memberikan kesempatan lebih besar bagi audiens untuk berinteraksi. 

Kamu bisa membuat content planning serta jadwal posting yang konsisten sembari tetap memastikan kontenmu segar, menarik, dan relevan.

4. Bereksperimen dengan Berbagai Jenis Konten

Belum yakin dengan konten-konten yang kamu buat? Tidak masalah, kok. Kamu tetap bisa mencoba bereksperimen dengan beberapa jenis konten. Mulai dari video, infografis, artikel blog SEO, podcast, dan e-mail marketing.

“Genre” konten yang bisa kamu eksplor juga bisa beragam. Mulai dari hiburan, edukasi, informasional, konten interaktif, atau konten yang sedang ramai mengikuti tren. Namun, pastikan semua jenis konten ini tetap relevan yang target bisnis kamu, ya!

5. Lakukan Evaluasi Rutin

Setelah mencoba berbagai macam jenis konten, kamu bisa mulai melakukan evaluasi. Lakukan analisis terkait performa kontenmu secara teratur dengan melihat analitik untuk melacak metrik seperti jumlah tayangan, interaksi, dan konversi. 

Dengan memahami data tersebut, kamu akan tahu, konten mana saja yang berhasil dan paling banyak menarik minat audiens. Sehingga, kamu dapat memperbaiki strategi content marketing selanjutnya untuk mencapai hasil yang lebih baik.

6. Bangun Interaksi Positif Bersama Audiens

Selain itu, usaha di atas, kamu juga penting membangun interaksi dengan audiens. Tanggapi komentar dan pertanyaan mereka dengan cepat dan ramah. Interaksi tersebut adalah kesempatan bagi pelanggan potensial untuk mengenal bisnis kamu. Jika ada kesempatan, ajak mereka untuk mengecek katalog, menggunakan promo atau diskon yang sedang berlangsung, atau menawarkan produk dan layanan yang kamu jual.

7. Berkolaborasi dengan Influencer

Tidak dapat dimungkiri, pada tahap awal membangun bisnis, kita akan cukup kesulitan dalam membangun market yang kuat. Kamu perlu seseorang yang memiliki “power” di industri yang kamu geluti untuk mendatangkan massa dan audiens. Nah, kekuatan ini biasanya dimiliki oleh pada influencer atau key opinion leader dengan basis penggemar yang cukup luas, dibuktikan dengan jumlah pengikut media sosial dan pola interaksi mereka dengan audiensnya.

Seperti namanya, KOL biasanya memiliki opini atau kebiasaan yang akan dengan cepat diikuti oleh publik, terlebih para followers-nya. Audiens akan lebih percaya setelah produk atau layananmu ternyata juga digunakan oleh para publik figur atau influencer.

Kamu bisa menggandeng mereka untuk membuat konten bersama atau memberikan promosi kepada bisnismu. Dengan jangkauan audiens mereka yang jauh lebih luas, popularitas dan reputasi yang baik, bisnis kecilmu bisa terbantu untuk menjangkau audiens baru yang bisa menjadi pelanggan potensial.

Ternyata, strategi content marketing untuk bisnis kecil punya detail dan strategi yang perlu diperhatikan agar maksimal dan efektif. Namun, kamu juga harus menggabungkannya dengan strategi marketing offline dan diiringi peningkatan kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Bagi UMKM Pemula Paling Efektif

Untuk dapat mengelola dan menjalankan bisnis secara lebih efisien, kamu juga bisa melibatkan pihak ketiga seperti konsultan bisnis atau konsultan keuangan. Misalnya menyerahkan berbagai kendala keuangan, pemasaran, dan operasional agar dapat ditangani dengan baik bersama MBN Consulting.

Melalui layanan one stop solution untuk bisnis mulai dari pembuatan laporan keuangan, perpajakan, legalitas dan perizinan, strategi pemasaran, dan sistem operasional bisnis, kamu jadi lebih mudah meningkatkan performa bisnis.

Konsultasikan permasalahan bisnis bersama kami sekarang, GRATIS! Klik tombol di bawah ini untuk memulai sesi konsultasi.