Bagi sebagian orang, hidup hemat merupakan salah satu cara mengontrol keuangan dan finansial. Salah satu konsep gaya hidup yang berkaitan dengan hidup hemat dan sederhana adalah menerapkan gaya hidup frugal living.
Frugal living merupakan gaya hidup yang berfokus pada pengaturan dan pengelolaan keuangan. Pengeluaran hanya dilakukan untuk hal-hal prioritas dengan penuh pertimbangan. Lalu, kesampingkan hal-hal yang tidak penting atau keinginan semu.
Lantas, bagaimana sebetulnya frugal living diterapkan dalam kehidupan? Simak pembahasan berikut agar kamu jadi punya pertimbangan lebih banyak sebelum memutuskan mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebetulnya gak penting-penting banget.
Pengertian Frugal Living
Melansir informasi dari laman Wealthsimple, frugal living merupakan gaya hidup sadar finansial dan memfokuskan pengeluaran terhadap hal-hal esensial. Secara singkat, gaya hidup frugal living adalah gaya hidup hemat yang mengetahui secara jelas, mana kebutuhan yang menjadi prioritas, dan mana keinginan yang bisa dilepas.
Merujuk pada konsep tersebut, jika menjalani gaya hidup seperti ini, kamu diharapkan untuk memiliki kesadaran penuh atau mindfulness saat ingin mengeluarkan uang. Beberapa cara yang umum dilakukan adalah menabung, tidak merokok, tidak minum alkohol, atau menghabiskan waktu dengan nongkrong dan berpesta.
Berkomitmen pada lifestyle seperti ini berarti juga fokus pada kualitas dibanding kuantitas. Tidak ada salahnya membeli satu barang mahal, namun berkualitas. Sehingga, dapat dipakai lama dan berkelanjutan. Alih-alih membeli banyak barang murah, namun tidak tahan lama sehingga kamu akan terus-terusan membeli selama kamu masih membutuhkannya. Dengan begitu, kamu hanya akan menambah tumpukan sampah dan limbah yang berbahaya bagi lingkungan.
Menurut Psychology Today, salah satu wawasan yang menjadi pijakan perkembangan konsep frugal living adalah aktivitas ekonomi manusia yang kebanyakan berakhir di tempat sampah. Untuk itulah, digagas suatu gerakan hidup hemat yang mengutamakan fungsi, nilai, dan kualitas dibanding kuantitas.
Frugal Living dan Gaya Hidup Pelit
Melihat konsep di atas, banyak masyarakat yang mengartikan bahwa gaya hidup ini sama dengan pelit. Namun, dalam konsep frugal living, hemat bukan berarti pelit. Kamu hanya memiliki kesadaran finansial yang baik dan mengetahui secara jelas, mana saja hal-hal yang perlu kamu prioritaskan beserta value-nya.
Hemat dan pelit memang hanya dibatasi oleh dinding tipis. Kedua tipe ini sama-sama suka menyimpan uang, hanya saja, orang yang menerapkan konsep hidup frugal living akan lebih fokus pada kualitas dan nilai. Sementara, bagi orang-orang yang pelit, mereka akan membatasi pengeluaran menyesuaikan dengan harga yang murah lalu mengorbankan sisi kualitasnya.
Manfaat Menerapkan Frugal Living
Tentu saja gaya hidup ini punya banyak manfaat yang berdampak positif dalam kehidupan dan pengelolaan keuangan. Berikut beberapa manfaat menerapkan frugal living yang bisa kamu rasakan.
Hidup Hemat
Ketika kamu memiliki kesadaran finansial yang baik dan matang, kamu akan tahu mana saja kebutuhan yang harus diprioritaskan dan mana yang harus dikesampingkan. Kebutuhan esensial tersebut juga harus melalui pertimbangan matang terkait value dan berapa lama manfaatnya bisa kamu rasakan.
Terhindar dari Stres
Memang sepertinya hanya sedikit orang yang bisa 100 persen terbebas dari rasa stres terkait finansial dan keuangan. Namun, dengan hidup lebih hemat, kamu dapat mengelola anggaran keuangan jadi lebih baik. Hal ini pun akan membantumu mengurangi sedikit rasa stres dan tertekan terkait keuangan.
Berorientasi Pada Kemanusiaan dan Lingkungan
Menerapkan frugal living berarti menjadi seseorang yang mindful dan sadar atas setiap pengeluaran dan sumber daya yang digunakan. Salah satunya adalah membeli makanan secukupnya sehingga terbebas dari sampah makanan atau membeli barang berkualitas agar bisa dipakai lebih lama sehingga mengurangi limbah.
Tidak Terpaku pada Standar Hidup Orang Lain
Ketika kamu tahu apa keputusan hidup yang baik bagimu, kamu tidak akan ambil pusing bagaimana orang lain menjalani hidupnya atau mengenai pandangan mereka pada dirimu.Termasuk ketika kamu memilih untuk menjalankan gaya hidup seperti ini. Kamu akan memiliki fokus lain, seperti pada pekerjaan dan mewujudkan impian, alih-alih memikirkan penampilan dan omongan orang.
Baca Juga: Menerapkan Sustainable Marketing dalam Bisnis, Kenali Dampak Postifnya!
Informasi mengenai gaya hidup frugal living di atas semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang ingin lebih mindful dalam setiap keputusan yang kamu buat, terutama dalam masalah finansial. Gaya hidup ini tentu saja bisa kamu terapkan tanpa perlu menjadi pelit dan membatasi kebutuhan diri. Selamat menjalankan gaya hidup frugal living, ya!
Untuk dapat mengetahui beragam informasi bisnis menarik lainnya, ikuti terus MBN Consulting dengan klik di sini!