Perbedaan Menggunakan Jasa Akuntan Eksternal dan Akuntan Internal

menggunakan jasa akuntan internal atau akuntan eksternal untuk UMKM

Perusahaan tentunya membutuhkan tenaga ahli untuk mengelola keuangan. Untuk urusan ini, beberapa perusahaan biasanya dihadapkan pada dua pilihan, apakah lebih baik menggunakan jasa akuntan dari lembaga konsultan bisnis dan keuangan, atau justru merekrut akuntan internal?

Nah, sebelum memilih tenaga ahli mana yang lebih cocok untuk bisnis, pastinya kamu harus menimbang beberapa faktor berikut. Yuk, simak!

Perbedaan Menggunakan Akuntan Internal dan Eksternal

Nah, Sobat MBN, sebagai pemilik bisnis, sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan jasa akuntan eksternal atau internal buat bisnis kamu, berikut beberapa hal yang harus jadi pertimbangan:

1. Fleksibilitas dan Skalabilitas

Perbedaan pertama yang bisa kamu rasakan sebagai pemilik bisnis adalah dari sisi fleksibilitas dan skalabilitas tenaga yang kamu rekrut. Menggunakan jasa akuntan eksternal dari perusahaan jasa atau lembaga konsultan bisnis bisa memberikan kamu fleksibilitas dan jangkauan keahlian yang lebih luas. 

Tim akuntan yang akan membantu menangani keuangan perusahaan biasanya sudah memiliki pengalaman di berbagai industri. Mereka pun cenderung lebih bisa menyesuaikan layanan dengan kebutuhan maupun anggaran perusahaan.

Sementara, merekrut akuntan internal akan memberikan keuntungan lain bagi bisnismu. Kamu bisa memiliki seseorang yang berdedikasi secara penuh dan memahami lingkup bisnis dan operasional perusahaan secara mendalam. Sehingga, kamu bisa mendapatkan analisis keuangan yang lebih spesifik ketika membutuhkan.

2. Biaya yang Dikeluarkan

Jika dilihat dari segi biaya, tentunya jasa atau layanan akuntansi dari lembaga eksternal jauh lebih terjangkau. Kamu bisa menyesuaikan anggaran dan kebutuhan layanan dengan jasa yang mereka sediakan. Misalnya dengan layanan pembuatan laporan keuangan di MBN Consulting yang bisa kamu dapatkan mulai harga Rp 2,800,000 saja. Kamu juga bisa mencoba layanan trial yang tentunya gratis.

Sedangkan jika kamu memilih merekrut akuntan internal, perkiraan biaya yang timbul akan lebih besar. Perusahaan diharuskan membayar gaji minimal yang sesuai ketetapan pemerintah, tunjangan, bonus, atau fasilitas kerja lainnya. 

3. Kontrol Kinerja

Saat merekrut akuntan internal, kamu memiliki kontrol langsung terhadap kinerja mereka. Perusahaan atau pemilik bisnis juga memiliki tanggung jawab penuh atas tindakan dan kesalahan yang disebabkan akuntan internal.

Namun, kamu juga bisa melibatkan mereka dalam operasional bisnis harian, sehingga mereka memiliki pemahaman mendalam mengenai bisnis kamu. Akuntan internal juga dapat mengakses data dan informasi internal. Jadi, jika suatu saat dibutuhkan analisis keuangan untuk pengambilan keputusan strategis, mereka dapat memberikan rekomendasi spesifik.

Berbeda dengan akuntan eksternal, mereka tentunya tidak terlibat dalam operasional bisnis sehari-hari.Sehingga, kamu tidak memiliki kontrol atau tanggung jawab apapun terhadap mereka. Meski begitu, mereka dapat memberikan saran atau rekomendasi yang bebas dari bias dengan perspektif independen.

4. Waktu dan Sumber Daya

Saat memutuskan merekrut karyawan untuk memajukan bisnismu, kamu perlu mempertimbangkan waktu dan sumber daya yang cukup. Seperti melakukan proses hiring atau pencarian kandidat, hingga proses training atau pelatihan dan bimbingan bagi karyawan baru agar dapat sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Di sisi lain, saat menggunakan jasa perusahaan akuntan atau konsultan bisnis, kamu tidak lagi perlu memikirkan perihal hiring dan training. Sebab, kantor konsultan bisnis dan keuangan tentunya sudah memiliki tim yang terlatih dan siap bekerja.

5. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis

Meski terdapat pilihan untuk menggunakan akuntan internal atau eksternal, pastikan kamu memilihnya sesuai dengan kebutuhan bisnis. Apakah bisnis kamu benar-benar membutuhkan akuntan internal atau bisa menggunakan alternatif jasa akuntan atau konsultan bisnis dan keuangan.

Kondisi khusus yang menyebabkan bisnis atau perusahaan kamu membutuhkan akuntan internal biasanya bisa dilakukan jika memiliki operasional bisnis yang kompleks dan membutuhkan pemahaman mendalam mengenai lika-liku industri perusahaan.

Dari sisi perusahaan atau pemilik bisnis, juga harus bisa menyiapkan anggaran yang lebih besar untuk upah karyawan atau akuntan in-house. Termasuk di dalamnya biaya tunjangan, benefit, pelatihan, dan rekrutmen.

Bagi perusahaan skala mikro, kecil, dan menengah, bisa menggunakan jasa konsultan bisnis dan keuangan seperti MBN Consulting. Bagi UMKM, sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya biasanya sangat terbatas. Dalam beberapa kondisi, dibandingkan merekrut akuntan in-house, UMKM juga akan jauh lebih hemat dari segi biaya jika menggunakan layanan jasa pihak eksternal. Nah, untuk kondisi bisnis kamu saat ini, sudah tahu cocoknya pakai tenaga ahli yang mana? 

Baca Juga: 4 Keuntungan Menggunakan Jasa Akuntan bagi UMKM

Layanan laporan keuangan dari MBN Consulting bisa mendukung performa bisnis untuk terus meningkat. Coba juga layanan trial laporan keuangan dari MBN Consulting secara gratis!

Klik tombol di bawah untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut.