Laporan keuangan merupakan salah satu dokumen penting bagi sebuah bisnis. Pada laporan keuangan, tercatat seluruh transaksi yang mampu menggambarkan kondisi keuangan perusahaan atau bisnis pada kelas UKM & UMKM. Hal inilah yang membuat para pemilik bisnis harus menghindari terjadinya kesalahan dalam laporan keuangan.
Namun, masih banyak pemilik bisnis pada kelas UKM & UMKM yang masih belum menyadari hal tersebut karena kurangnya pemahaman terhadap sistem akuntansi dan perhitungan keuangan. Akibatnya, bisnis atau UMKM kamu bisa salah dalam mengelola aset dan tidak mampu mengatur cash flow dengan baik.
Fungsi Laporan Keuangan bagi Bisnis
Laporan keuangan merupakan pembukuan proses transaksi yang bertujuan untuk menyajikan informasi finansial sebuah bisnis atau usaha. Informasi ini kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan atau pihak-pihak terkait untuk banyak kepentingan. Beberapa fungsi tersebut adalah:
Sebagai Bahan Evaluasi
Berangkat dari informasi keuangan yang tersaji, kamu dapat mengetahui perbaikan apa saja yang perlu ditingkatkan. Laporan keuangan juga dapat dibandingkan dengan catatan terdahulu atau pun yang akan datang untuk dilihat, apakah terjadi peningkatan atau penurunan performa dan kinerja perusahaan.
Dasar Pengambilan Keputusan
Seluruh keputusan strategis yang melibatkan bisnis dan keuangan perusahaan, perlu diputuskan berdasarkan hasil analisa laporan keuangan. Manajemen perusahaan akan mempelajari bagaimana potensi keuntungan dan dampak ekonomis yang nantinya dihasilkan dari keputusan tersebut.
Penyusunan Anggaran
Para pemilik bisnis atau pelaku usaha akan melihat laporan keuangan sebagai dasar penyusunan anggaran. Sehingga, anggaran yang disusun berdasarkan tujuan dan kebutuhan bisnis.
Perhitungan Pajak
Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita taat membayar pajak, termasuk dari usaha. Besaran pembayaran pajak masing-masing usaha dapat terlihat dari hasil perhitungan kondisi keuangan pada laporan keuangan perusahaan. Jadi, jangan sampai laporan keuangan yang amburadul berdampak pada keterlambatan pembayaran pajak yang berujung terkena denda atau sanksi.
Faktor Munculnya Kesalahan
Pentingnya fungsi laporan keuangan membuat kita memang harus ekstra teliti dan hati-hati. Namun, terkadang kesalahan masih bisa terjadi. Berikut beberapa faktor munculnya kesalahan dalam laporan keuangan agar kamu dapat meminimalisir hal ini di masa depan.
Kesalahan manusia
Kesalahan manusia atau disebut juga human error merupakan kesalahan yang cukup umum terjadi. Misalnya karena kesalahan menginput data atau angka, hilangnya bukti transaksi, atau akuntan yang belum berpengalaman.
Ketidakjujuran
Pada beberapa kasus ketidakjujuran, laporan keuangan kerap kali dicurangi atau dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Hal ini sangat fatal dan dapat berisiko buruk bagi perusahaan maupun pihak-pihak yang terlibat.
Data yang Tidak Akurat
Penghitungan data yang masih menggunakan pembukuan manual, seringkali menjadi penyebab dari munculnya kesalahan interpretasi data. Hal ini juga disebabkan karena adanya data yang tidak akurat.
Kesalahan dalam Laporan Keuangan yang Wajib Dihindari
Laporan keuangan memegang fungsi penting sebagai dokumen resmi perusahaan. Untuk itu, kamu wajib memperhatikan beberapa kesalahan dalam laporan keuangan berikut agar bisa dihindari.
Kehilangan Bukti Transaksi
Untuk bisa mencatat sebuah transaksi, diperlukan bukti seperti invoice, nota, kuitansi, atau bukti transaksi lainnya. Bukti ini diperlukan untuk memeriksa keaslian transaksi. Namun sayangnya, masih banyak pemilik bisnis yang lupa untuk menyimpan bukti transaksi sehingga kesulitan dalam melakukan pencatatan keuangan.
Mencampur Keuangan Bisnis dan Pribadi
Mencampur keuangan bisnis dan pribadi adalah kesalahan umum yang sering terjadi terutama pada pelaku usaha pemula atau pengusaha kecil seperti UMKM. Bercampurnya dua sumber keuangan ini dapat mengaburkan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan.
Luput dalam Penghitungan Aset dan Kewajiban
Kewajiban seperti utang, hingga aset dan biaya operasional seperti pembayaran air dan listrik, biaya angkut. seringkali luput dalam pencatatan. Jangan dianggap sepele karena pencatatan semua aset dan kewajiban dapat berpengaruh dalam hasil akhir laporan keuangan.
Mengabaikan Perhitungan Pajak
Banyak dari pemilik bisnis yang merasa terbebani dengan jumlah pajak yang harus dibayarkan. Hal ini pun akhirnya menjadi luput dari perhatian karena sudah terlanjur malas. Ditambah dengan tidak pahamnya para pelaku usaha dengan sistem akuntansi dan perpajakan.
Kesalahan Pencatatan Akun
Kesalahan pencatatan akun bisa saja terjadi dan menjadi salah satu bagian dari human error. Untuk itu, seorang akuntan diharuskan memiliki ketelitian dan memiliki perhatian pada detail kecil dengan baik. Jika terjadi kesalahan pencatatan akun, nominal untuk akun tertentu bisa jadi tidak sesuai.
Kesalahan Pencatatan Nominal
Selain kesalahan pencatatan akun, kesalahan pencatatan nominal juga bisa terjadi. Hal ini dapat mengakibatkan laporan keuangan yang tidak akurat dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Tidak Memahami Arus Kas
Arus kas memiliki peranan penting dalam menentukan perkembangan sebuah bisnis. Saat arus kas buruk, bisnis berarti tidak lagi memiliki simpanan yang bisa digunakan untuk keperluan pengembangan. Akibatnya, bisnis dapat mengalami kelumpuhan. Sehingga, penting untuk memiliki prosedur pengaturan arus kas yang ketat pada bisnis yang kamu jalankan.
Cara Meminimalisir Kesalahan dalam Laporan Keuangan
Kesalahan dalam laporan keuangan di atas harus bisa diminimalisir untuk mengurangi berbagai risiko kesulitan finansial di masa depan. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
Konsisten dalam Melakukan Rekonsiliasi Bank
Melakukan rekonsiliasi bank berguna untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara laporan bank dengan pencatatan perusahaan. Hal ini juga dapat membantu kamu mengetahui penyebab dari perbedaan tersebut. Jika dilakukan secara konsisten, kamu dapat mengetahui arus kas secara rinci dan dapat menyusun laporan keuangan tepat waktu.
Mencatat dengan Software Akuntansi
Mencatat pembukuan keuangan secara manual memang rentan terjadinya kesalahan. Salah satu hal yang bisa menjadi opsi adalah membeli software akuntansi yang akan memudahkan kamu dalam menyusun laporan keuangan perusahaan.
Melakukan Konsultasi dengan MBN Consulting
Jika kamu masih belum yakin dengan perhitungan yang dilakukan sendiri dan belum memiliki sumber daya manusia yang dapat mendukung pencatatan laporan keuangan, kamu juga bisa mempercayakannya kepada MBN Consulting.
Melalui bantuan konsultan MBN Consulting, kamu dapat menghindari berbagai risiko dan kesalahan fatal dalam pencatatan laporan keuangan. Mengingat laporan keuangan merupakan dokumen penting perusahaan yang memiliki beragam fungsi strategis untuk bisnis, maka hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian.
Baca Juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan dan Fungsinya
Nah, informasi mengenai kesalahan dalam laporan keuangan di atas semoga dapat membantu kamu dalam pembuatan laporan keuangan dan meminimalisir berbagai risiko dan kesalahan bisnis ke depan.
Kamu bisa langsung konsultasikan permasalahan bisnis terkait laporan keuangan, perpajakan, legalitas dan perizinan, hingga sistem operasional bisnis bersama MBN Consulting.
Klik tombol di bawah untuk berkonsultasi langsung dengan tim kami, GRATIS!