Memahami Literasi Keuangan, Kunci Sukses Mengelola Uang

Mengembangkan literasi keuangan dapat membantu kamu mengelola uang dengan bijak

Memahami literasi keuangan tengah ramai digalakkan pemerintah melalui lembaga keuangan sebagai upaya menciptakan masyarakat yang memahami ekonomi dan keuangan. Hal ini dilakukan untuk membantu menjaga stabilitas keuangan dimulai dari masing-masing individu.

Tidak hanya itu, tingkatan literasi keuangan suatu masyarakat juga menjadi cerminan kemajuan perekonomian suatu negara. Apa, sih, sebetulnya literasi keuangan yang sedang kita bicarakan ini? Untuk mengetahuinya, yuk simak sampai akhir!

Pengertian Literasi Keuangan

literasi keuangan menjadi keterampilan wajib yang harus dikuasai individu untuk mengontrol keuangan pribadi (freepik.com/rawpixel.com)

Literasi keuangan atau financial literacy berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan individu untuk memahami serta menerapkan berbagai informasi mengenai berbagai produk ekonomi dan keuangan. 

Tingkat literasi keuangan yang baik di dalam masyarakat sebuah negara, dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan pribadi, kemampuan menggunakan produk-produk keuangan, membuat anggaran, cara investasi, dan sebagainya.

Dikutip dari laman milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan merupakan keterampilan penting dalam rangka pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan individu, perlindungan konsumen, dan peningkatan inklusi keuangan. 

Ketika masyarakat dalam suatu negara sudah memiliki kemampuan literasi keuangan yang baik, maka negara tersebut sudah dapat dikategorikan sebagai negara maju.

Namun sayang, indeks literasi keuangan Indonesia berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019, menunjukkan angka sebesar 38,03%. Angka ini menunjukkan tingkat literasi keuangan yang masih rendah. Artinya, secara umum,  masyarakat Indonesia belum memahami mengenai berbagai produk dan layanan jasa keuangan oleh lembaga keuangan negara. 

Tingkat Literasi Keuangan

pengetahuan literasi keuangan individu dibedakan ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan tingkat pemahamannya
pengetahuan literasi keuangan individu dibedakan ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan tingkat pemahamannya (freepik.com/benzoix)

Berdasarkan survei literasi keuangan yang dilakukan oleh OJK, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia dibagi ke dalam empat tingkatan sebagai berikut:

1. Well Literate

Well literate adalah tingkatan pengetahuan yang menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki pengetahuan dan keyakinan yang baik mengenai lembaga jasa keuangan. Saat mencapai tingkat ini, artinya masyarakat sudah memahami apa saja produk jasa keuangan, fitur-fiturnya, hingga manfaat, risiko, hak, dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan. Pemahaman yang baik membuat mereka mampu memanfaatkan produk tersebut dengan maksimal.

2. Sufficient Literate

Pada tingkatan ini, angka masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keyakinan terkait jasa keuangan serta produknya dan sudah mengenal terkait produk, manfaat, risiko, hingga hak dan kewajiban terkait produk jasa keuangan. Tingkatan ini juga memungkinkan masyarakat untuk menggunakan produk-produk tersebut meski belum maksimal.

3. Less Literate

Pengetahuan masyarakat pada tingkatan ini hanya sampai pada pengetahuan terkait lembaga jasa keuangan beserta produk dan layanannya. Artinya, persentase angka masyarakat yang mampu memanfaatkan produk-produk keuangan juga masih belum maksimal.

4. Not Literate

Tingkatan paling akhir adalah not literate atau tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan yang baik terhadap lembaga jasa keuangan serta produk-produknya. Sehingga, hal ini mencegah masyarakat untuk datang dan memanfaatkan produk serta fitur-fitur keuangan.

Manfaat Memahami Literasi Keuangan untuk Masyarakat

upaya mendukung fungsi ekonomi dan keuangan dapat dilakukan dengan memperkaya pengetahuan mengenai keuangan (freepik.com/rawpixel.com)

Memahami literasi keuangan dibutuhkan untuk mendukung banyak fungsi ekonomi dan keuangan agar dapat menggerakkan roda perekonomian. Berikut beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh melalu pemahaman mengenai keuangan:

1. Meningkatkan Transaksi Keuangan

Jika masyarakat sadar dan paham mengenai literasi keuangan, transaksi pun ikut meningkat. Hal ini akan berdampak pada bergulirnya roda perekonomian dengan cepat.

2. Mampu Mengelola Keuangan dengan Bijak

Ketika masyarakat memiliki kemampuan literasi keuangan yang baik, mereka akan mampu mengelola keuangan dengan baik pula. Masyarakat bisa menempatkan pendapatannya pada pos-pos produktif seperti investasi, alih-alih menghabiskan semua pendapatan untuk kebutuhan konsumtif.

3. Peningkatan Pemanfaatan Produk Jasa Keuangan

Literasi keuangan yang tinggi di masyarakat, akan mendorong mereka terhadap akses dalam penggunaan produk jasa keuangan. Hal ini pun dapat digunakan secara berkelanjutan.

4. Akses Produk Layanan Keuangan Meningkat

Semakin tinggi literasi keuangan di kalangan masyarakat, maka mereka akan semakin terbuka pada akses produk layanan keuangan. Masyarakat pun dapat memanfaatkannya dengan baik sesuai dengan fungsi, manfaat, serta hak dan kewajiban yang melekat pada produk-produk tersebut.

Cara Menerapkan Literasi Keuangan

mengembangkan literasi keuangan dapat dimulai sejak dini dengan cara menabung
mengembangkan literasi keuangan dapat dimulai sejak dini dengan cara menabung (freepik.com/freepik)

Penerapan literasi keuangan bisa dilakukan sedini mungkin dari usia kanak-kanak. Yuk, simak bagaimana cara menerapkan literasi keuangan bagi individu di masyarakat!

1. Pendidikan Keuangan Sejak Dini

Cara menerapkan literasi keuangan agar sukses mengelola uang adalah dengan mengajarkan konsep dasar keuangan kepada anak-anak sejak dini. Hal ini dapat membantu mereka membangun pondasi pengetahuan yang kuat dalam mengelola uang. Ajarkan anak tentang menabung, mengontrol pengeluaran, dan investasi agar mereka terbiasa dengan pengelolaan uang.

2. Memahami Pengeluaran dan Pendapatan

Langkah penting yang kedua adalah mengetahui dengan jelas berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Caranya adalah dengan membuat anggaran yang realistis dan disiplin dalam menjalankan. Kamu juga harus paham prioritas pengeluaran agar pengelolaan uang lebih efektif.

3. Mengenal Jenis-jenis Investasi

Menempatkan dana pada pos-pos produktif seperti investasi adalah salah satu ciri bahwa kamu memiliki literasi keuangan yang cukup. Sehingga, penting agar kamu mempelajari berbagai jenis investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, atau properti untuk menentukan strategi investasi yang tepat. 

4. Menggunakan Alat Keuangan yang Tepat

Memanfaatkan alat keuangan seperti rekening bank, kartu kredit, atau aplikasi keuangan dapat membantu dalam mengelola uang dengan lebih efisien. Namun, penting untuk memahami bagaimana cara menggunakan alat-alat ini dengan bijak dan menghindari jatuh ke dalam hutang yang berlebihan.

5. Terus Meningkatkan Pengetahuan 

Belajar adalah hal yang seharusnya tidak pernah putus dilakukan, termasuk dalam meningkatkan literasi keuangan. Kamu bisa melakukannya dengan membaca buku, artikel, atau mengikuti kursus online seputar keuangan. Sumber-sumber informasi seperti blog keuangan, podcast, atau webinar juga dapat memberikan wawasan baru dalam mengelola keuangan dengan lebih baik.

6. Mengatur Dana Darurat

Terkadang, hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan. Ada momen-momen yang mengharuskan kita terjebak menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak. Pada saat inilah kamu membutuhkan dana darurat. Jangan lupa untuk selalu menyimpan sebagian pendapatan secara teratur dalam rekening atau tempat yang mudah diakses.

7. Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika Anda merasa kesulitan dalam mengelola keuangan atau memiliki pertanyaan yang kompleks, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli keuangan. Mereka dapat memberikan nasihat yang tepat sesuai dengan situasi keuangan Anda. Melibatkan pihak ketiga dalam mengawasi pengelolaan keuangan usaha dapat meminimalisir risiko dan terjadinya kesalahan. 

Baca Juga: 8 Cara Mencapai Financial Freedom yang Jadi Impian Banyak Orang!

Meningkatkan literasi keuangan membutuhkan komitmen dan kesadaran akan pentingnya mengelola uang dengan bijak. Informasi di atas bisa menjadi cara mengembangkan kebiasaan pengelolaan keuangan yang baik untuk mencapai kestabilan finansial jangka panjang. 

Dalam rangka mendukung peningkatan literasi keuangan dalam sektor bisnis dan UMKM, MBN Consulting berkomitmen untuk bantu bisnis kamu terkait layanan penyusunan laporan keuangan, perizinan usaha dan legalitas, hingga sistem operasional.

Banyak sekali keuntungan yang bisa kamu peroleh ketika memiliki laporan keuangan perusahaan yang sistematis dan terstruktur. 

Kamu dapat menggunakan jasa lembaga konsultan bisnis MBN Consulting untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis Anda. 

MBN Consulting adalah konsultan bisnis dengan berbagai layanan konsultasi dan perencanaan bisnis terpercaya. Anda bisa mendapatkan layanan terkait laporan keuangan, legalitas, strategi pemasaran, performa bisnis, hingga sektor kualitas kinerja. Telah berpengalaman dalam membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis dan kualitas kinerja. 

Tertarik untuk mengetahui layanan lain yang kami tawarkan? Silakan klik tombol di bawah untuk informasi lebih lanjut.

Konsultasi Sekarang