Modal Ventura, Solusi Pembiayaan Bagi Calon Pengusaha

modal ventura

Modal ventura atau venture capital merupakan salah satu bentuk pendanaan populer yang memungkinkan pengusaha memperoleh akses modal yang lebih besar dibanding akses pendanaan tradisional lainnya. Para investor yang disebut venture capitalist atau VC akan mendukung penuh perusahaan dengan memberikan pengetahuan dan jaringan bisnis atau jaringan investor yang luas di samping pemberian modal dan pendanaan.

Meski begitu, tidak semua bisnis dapat cocok dengan jenis pendanaan yang satu ini. Sebelum memutuskan untuk mengajukan pembiayaan modal ventura, kamu tetap perlu memahami poin-poin penting yang sudah MBN rangkum untuk kamu berikut. Yuk, simak sampai akhir!

Apa Itu Modal Ventura?

Venture capital atau modal ventura adalah pembiayaan bagi perusahaan yang baru merintis atau belum memiliki riwayat operasional, sehingga tidak memenuhi persyaratan pinjaman bank. Jenis pembiayaan ini memiliki dana yang dikelola dari pihak ketiga seperti investor atau bank investasi. Mereka membidik perusahaan dengan kondisi keuangan yang sudah mapan, karena perusahaan rintisan cenderung berisiko tinggi. 

Pemodal ventura dapat berasal dari investor yang memberikan dana secara individu maupun berkelompok melalui perusahaan investasi atau pembiayaan. Perusahaan modal ventura, akan mengumpulkan uang para investor, untuk kemudian dikelola dan diberikan kepada perusahaan yang membutuhkan. 

Investor akan mendapat imbalan berupa kepemilikan saham preferen di perusahaan tersebut. Sebagai investor, mereka biasanya mengharapkan pengembalian modal investasi awal hingga 10 kali lipat. Idealnya, keuntungan tersebut dapat dipanen setelah lima tahun jika investor menanamkan modal selama dua tahun pertama. 

Kapan Perusahaan Membutuhkan Modal Ventura?

Sebelum memilih tipe pembiayaan modal ventura sebagai solusi pembiayaan bisnismu, ketahui kondisi apa saja yang membuat perusahaan membutuhkan pendanaan dari tipe ini:

Memulai Bisnis Baru

Perusahaan yang baru didirikan seringkali membutuhkan modal awal untuk membangun bisnis. Salah satu jenis pembiayaan yang bisa membantu hal tersebut adalah modal ventura. Umumnya, perusahaan rintisan tidak memiliki sumber pendapatan yang stabil atau aset yang cukup sebagai syarat untuk mendapatkan pinjaman dari bank, sehingga, modal ventura bisa dilirik sebagai salah satu sumber pendanaan potensial sebagai modal awal bisnis. Modal tersebut bisa mendukung perusahaan dalam memulai operasi dan mengembangkan produk atau layanan mereka.

Memasuki Tahap Ekspansi

Banyak dari perusahaan yang memutuskan untuk tidak melakukan ekspansi bisnis karena keterbatasan modal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa mengajukan perusahaan untuk memperoleh pembiayaan dari modal ventura agar jaringan bisnis dapat meluas. Misalnya seperti membuka cabang baru, memperluas jangkauan pemasaran, atau meningkatkan produksi. Pendanaan dari investor ventura dapat membantu perusahaan membiayai ekspansi bisnis tanpa harus mengandalkan pendapatan internal atau pinjaman bank. 

Mengatasi Kesulitan Keuangan

Tipe pembiayaan venture capital juga dapat diberikan kepada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau restrukturisasi. Investor ventura dapat membantu perusahaan keluar dari kesulitan tersebut dengan mengucurkan dana segar sehingga perusahaan dapat mengelola perubahan yang diperlukan.

Membutuhkan Mentoring dan Inovasi

Investor yang memberikan pendanaan venture capital kepada perusahaan, umumnya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam industri tertentu. Selain itu, mereka juga tentunya memiliki jaringan atau networking sesama investor. Kompetensi tersebut akan membantu kamu memperoleh bimbingan, arahan, atau bahkan mempromosikan bisnismu sehingga memiliki akses ke jaringan investor atau jenis pendanaan yang lebih luas.

Keuntungan Modal Ventura

Ada banyak keuntungan bagi perusahaan yang menggunakan modal ventura dibanding model pembiayaan lainnya, berikut beberapa keuntungan tersebut:

Bimbingan dan Konsultasi Bisnis

Investor modal ventura tidak hanya memberikan dana, tetapi juga pengetahuan dan pengalaman dalam industri tertentu. Mereka dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis, memperluas jaringan, dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul. Jadi, selain menerima pendanaan, perusahaan juga akan memperoleh dukungan terkait bisnis.

Fleksibilitas dalam Penggunaan Dana

Perusahaan dapat menggunakan dana ini untuk berbagai tujuan, seperti penelitian dan pengembangan, pemasaran, atau meningkatkan infrastruktur. jenis pendanaan ini juga memberikan perusahaan akses ke jaringan investor yang luas, yang dapat membantu dalam mencari mitra bisnis atau peluang baru.

Kehadiran Investor Meningkatkan Reputasi

Melalui pendanaan yang diberikan pemodal ventura, perusahaan dapat terbantu dalam memperoleh kepercayaan dari pihak lain, seperti pemasok, pelanggan, atau mitra bisnis potensial. Kehadiran investor ini bisa memberikan pengaruh signifikan karena mereka membantu meningkatkan legitimasi dan reputasi perusahaan di mata industri dan pasar.

Kelemahan Modal Ventura

Modal ventura memiliki beberapa kekurangan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan jenis pendanaan ini, berikut penjelasannya:

Pembagian Kepemilikan Perusahaan

Salah satu kekurangan utamanya adalah adanya pembagian kepemilikan perusahaan. Investor akan memperoleh bagian dari kepemilikan perusahaan sebagai imbalan atas dana yang mereka investasikan. Hal ini berarti bahwa perusahaan harus bersedia untuk berbagi kontrol dan keputusan bisnis dengan investor.

Tekanan Akibat Ekspektasi Investor

Investor biasanya memiliki harapan tinggi terhadap pengembalian investasi mereka. Mereka ingin melihat pertumbuhan yang cepat dan keuntungan yang signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat. Hal ini dapat menimbulkan tekanan bagi perusahaan untuk mencapai target keuangan yang tinggi dalam waktu yang terbatas.

Melibatkan Investor dalam Pengambilan Keputusan

Selanjutnya, proses pengambilan keputusan dalam perusahaan juga dapat menjadi lebih kompleks dengan adanya investor. Keputusan strategis harus melibatkan persetujuan dari investor, dan perusahaan harus memberikan laporan keuangan dan kinerja secara rutin kepada mereka.

Selektif dalam Memberikan Pendanaan

Terakhir, modal ventura mungkin tidak cocok untuk semua jenis bisnis. Beberapa bisnis mungkin lebih cocok dengan sumber pendanaan lain, seperti pinjaman bank atau pendanaan sendiri. Perusahaan yang belum memiliki rencana bisnis yang matang atau belum memiliki catatan keuangan yang kuat mungkin sulit untuk meyakinkan investor modal ventura.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Investor untuk Bantu Kebutuhan Modal Bisnis

Itulah beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan sebelum memutuskan menggunakan modal ventura sebagai sumber pendanaan. Kamu kini dapat mengetahui apakah model pendanaan ini cocok untuk perusahaan yang sedang kamu bangun.

Temukan informasi menarik lainnya seputar bisnis hanya di MBN Consulting, klik di sini!