Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menggandeng MBN Consulting dan lembaga corporate accelerator lainnya untuk melakukan pengembangan kewirausahaan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan akses pembiayaan berbasis ekosistem klaster usaha. Kegiatan ini dikemas dalam program EFF atau Entrepreneur Financial Fiesta 2023 di Jakarta, Senin (17/7).
EFF 2023 memiliki tema Acceleration Day: Akselerasi Percepatan Pembiayaan Wirausaha. Program ini berfokus pada ekosistem klaster wirausaha yang saling terintegrasi dalam supply chain dan off-taker sebagai konsolidator ekosistem klaster wirausaha.
Program EFF 2023 telah dimulai sejak awal tahun, tepatnya pada Januari lalu. KemenKopUKM langsung memilih bisnis yang dianggap potensial untuk bekerjasama dalam program EFF. Bisnis dan start up tersebut diberikan fasilitas dan ruang gerak yang luas berupa binaan dan pendampingan agar potensi mereka dapat tersalurkan dan berkembang.
Selain dengan menjangkau langsung para wirausaha, KemenKopUKM juga membuka metode open call (walk in) untuk menjaring ekosistem klaster wirausaha baru lainnya. Hal ini dilakukan agar dapat memperluas kesempatan bagi para wirausaha di Indonesia untuk dapat meningkatkan level dan kelas bisnis mereka.
Program EFF 2023 dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kelayakan bisnis dan kualitas wirausaha. Bisnis yang memiliki perkembangan dan prospek yang baik, akan mampu menarik minat investor crowdfunding dalam bentuk pendanaan sukuk maupun saham. Bisnis pun semakin berkembang dengan adanya modal tambahan dari pendanaan investor.
Fokus Peran MBN Consulting dalam Program EFF 2023
Acara seminar program EFF 2023 pada Senin (17/7) lalu, dihadiri pula oleh Direktur Utama MBN Consulting, Rafika Rahim, selaku Corporate Akselerator yang bekerjasama dengan program EFF 2023 KemenKopUKM.
MBN Consulting akan memberikan pendampingan secara menyeluruh kepada UMKM atau wirausaha yang masuk dalam daftar binaan KemenKopUKM.
UMKM binaan akan mendapatkan pendampingan untuk merapikan fundamental dan strategi bisnis mereka. Nantinya, UMKM diharapkan dapat meyakinkan investor untuk memberikan pendanaan dan bantuan permodalan.
Pendampingan tersebut akan dilaksanakan dalam program private inkubasi. Tahapan pertama diawali dengan tahapan kurasi peserta. Peserta yang berhasil lolos tahapan kurasi adalah peserta yang dinilai telah memenuhi aspek persyaratan mandatori dasar. Persyaratan tersebut adalah pemenuhan legalitas, memiliki laporan keuangan yang berkualitas, dan memiliki fundamental bisnis yang baik.
Selanjutnya, MBN Consulting akan fokus melakukan asistensi teknis dan pendampingan untuk menyempurnakan detail-detail penting lainnya. Detail tersebut meliputi strategi bisnis, strategi pemasaran, hingga prospek dan rencana bisnis ke depan.
MBN Consulting akan terusmengedukasi dan menyediakan informasi relevan lainnya bagi para peserta agar investor memiliki peluang dilirik oleh investor. Harapannya, dalam rentang waktu tiga bulan, UMKM yang didampingi diharapkan memiliki peningkatan dan kenaikan level bisnis yang signifikan.
Program EFF 2023 diharapkan dapat membantu terjadinya percepatan akselerasi ekosistem klaster mitra bisnis dan start-up binaan dalam waktu singkat.
Baca Juga: Program IndoStar Mulai Tahapan Mentoring Pembinaan Bisnis dan Investasi