Sobat MBN, kamu pada sadar ga kalo cemilan kesukaan mu semakin kecil ukurannya dari hari ke hari, tetapi harganya tetap sama sampai sekarang?
Nah, tindakan ini dinamakan shrinkflation nih.
Faktanya, banyak orang yang masih ga sadar kalo banyak perusahaan makanan yang mengurangi ukuran makannya untuk tetap menutupi biaya produksinya yang terus melambung tinggi. Sehingga shrinkflation ini dianggap salah satu solusi jitu…
Lalu, apa sih sebenarnya shrinkflation itu? simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Shrinkflation?
Istilah shrinkflation pada awalnya dicetuskan oleh Ekonom Inggris yaitu Pippa Malmgren yang mana “shrink” berhubungan dengan perubahan produk. Sementara kata “flation” mengacu pada kenaikan tingkat harga (inflasi).
Oleh karena itu, sederhananya shrinkflation adalah strategi bisnis yang berupa menyusutkan ukuran produksi agar dapat dijual dengan harga tetap meskipun terjadi kondisi inflasi.
Namun, terdapat juga perusahaan yang menggunakan strategi shrinkflation sekaligus tetap menaikan harga produk loh Sobat MBN!
Biasanya hal ini terjadi karena kondisi inflasi yang cukup tinggi. Sehingga banyak perusahaan mau tak mau harus tetap menaikan harga demi tetap bertahan.
Jadi, udah ga heran dong kalo kamu menemukan cemilan yang ukurannya cenderung lebih kecil dari ukuran saat pertama kali kamu membelinya?
Kenapa Perusahaan Pakai Strategi Shrinkflation?
Kamu pada tau ga Sobat MBN kalo ada tiga faktor utama yang menyebabkan perusahaan menggunakan strategi shrinkflation?
Adapun penyebab tersebut meliputi:
1. Biaya Produksi Melambung Tinggi
Ketika biaya bahan baku, tenaga kerja, atau faktor produksi lainnya meningkat, perusahaan tentu akan menghadapi tekanan finansial yang signifikan nih Sobat MBN!
Agar menjaga profitabilitas tetap stabil, biasanya para perusahaan akan memakai strategi shrinkflation untuk menutupi biaya kenaikan ini.
Dengan mengurangi ukuran produk, perusahaan dapat mempertahankan margin keuntungan tanpa mengubah harga jual tentunya.
2. Ketatnya Persaingan Pasar
Dalam beberapa kasus, banyak loh perusahan yang melakukan shrinkflation untuk tetap bersaing dalam pasar yang kompetitif.
Apabila perusahaan A menawarkan produk dengan harga lebih rendah, biasanya perusahan B akan menyikapinya dengan mengurangi produk mereka tanpa mengubah harga.
Upaya ini dilakukan agar produk masing-masing perusahan laku di pasaran nih
3. Perubahan Kurva Permintaan Konsumen
Ada loh situasi di mana perilaku konsumen dapat berubah, yang menyebabkan produk yang sebelumnya diminati dapat kehilangan popularitasnya secara tiba-tiba karena penurunan permintaan.
Biasanya untuk menghadapi situasi ini, perusahaan akan menerapkan shrinkflation juga nih Sobat MBN!
Untuk itu, memperkecil produk menjadi solusi alternatif untuk mengurangi biaya produksi dan sebagai upaya untuk meminimalisir pemborosan.
Perusahaan Apa Saja Yang Menerapkan Shrinkflation?
Ternyata strategi shrinkflation telah lama digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia loh Sobat MBN! terutama di industri makanan agar tetap bisa bertahan
Ingin tahu perusahaan mana saja? mari kita lihat!
1. Momogi
Siapa yang ga kenal sama jajanan momogi si legendaris ini? pasti tau kan?
Awal tahun 2022, makanan ringan ini mendadak viral nih karena ukurannya menyusut semakin kecil dibandingkan pertama kali produk ini rilis.
Usut punya usut, ternyata PT Sari Murni Abadi ini memanfaatkan strategi shrinkflation untuk tidak pernah menaikan harga momogi meskipun ukurannya semakin hari semakin kecil agar tetap laku di pasaran.
2. Cadbury
Cadbury menjadi salah merek coklat terkenal yang juga melakukan upaya shrinkflation nih.
Pada tahun 2015, PT Cadbury mengurangi berat Dairy Milk dengan alasan penurunan biaya bahan baku.
3. Nestle
Nestle adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman multinasional di dunia.
Uniknya, perusahaan asal Inggris ini telah menerapkan shrinkflation pada beberapa produknya.
Salah satunya adalah KitKat Chunky yang mengalami pengurangan ukuran pada tahun 2015 tanpa ada kenaikan harga.
Gimana nih Sobat MBN, udah tau kan apa itu strategi shrinkflation dan penyebab banyak perusahaan menggunakannya?
Nah, untuk kamu yang masih penasaran dengan berbagai macam strategi bisnis lainnya. Bisa langsung cek Instagram MBN Consulting ya!
