Bisnis industri kuliner atau food and beverage (F&B) merupakan salah satu sektor penting yang terus mengalami pertumbuhan di Indonesia. Terutama karena sektor ini umumnya dikuasai oleh pelaku UMKM, yang menjadi ujung tombak penggerak ekonomi Indonesia. Sehingga, untuk meningkatkan loyalitas dan jumlah pelanggan tersebut, pelaku bisnis harus memiliki Standar Operasional Prosedur industri F&B atau biasa juga disebut SOP yang menjadi panduan dalam memproses bahan baku dan melayani pelanggan.
Apa Itu Standar Operasional Prosedur Industri F&B?
Industri F&B terus berkembang dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Terutama karena industri ini berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia. Selain itu, industri kuliner juga terhubung dengan industri lainnya seperti pariwisata, pertanian, hingga industri kreatif.
Pesatnya perkembangan industri ini harus diikuti dengan prosedur kerja yang tersistem. Panduan ini didokumentasikan sebagai SOP yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja. Jika tidak ada standar yang mengatur, maka pekerjaan justru menjadi berantakan dan tidak terarah.
Pada bisnis F&B, khususnya di restoran, memiliki SOP yang berbeda dari industri bisnis lainnya. Secara umum, ada tiga jenis SOP yang mengatur panduan kerja di restoran, yaitu:
- SOP Penyajian: berisi prosedur yang dimulai dari persiapan bahan baku, pengolahannya, langkah-langkah dan detail pengukuran serta pencampuran bahan, hingga pengendalian suhu saat memasak. SOP yang tepat akan memberikan konsistensi yang baik untuk kualitas produk.
- SOP Persiapan Memasak: berisi prosedur mengenai kebersihan dan sanitasi untuk menghindari kontaminasi bakteri dengan makanan atau minuman. Termasuk pembersihan peralatan, sanitasi area kerja, dan cara menangani bahan makanan dengan aman.
- SOP Pelayanan: berisi prosedur pelayanan oleh pelayan (waiters) kepada tamu seperti cara menyambut pelanggan, mencatat dan mengambil pesanan dengan akurat, menangani keluhan pelanggan, dan membantu menyelesaikan masalah yang mungkin timbul, baik terkait produk maupun layanan.
Pentingnya Memiliki SOP di Bidang F&B
SOP sangat penting untuk memastikan bahwa setiap aspek operasional diikuti dengan konsistensi dan keakuratan. Berikut penjelasannya:
1. Memastikan Kualitas dan Konsistensi Produk
Salah satu manfaat utama dari memiliki SOP di bidang F&B adalah memastikan kualitas produk yang konsisten. SOP yang telah ditetapkan harus diikuti setiap anggota tim, sehingga mereka akan tahu persis bagaimana cara menjalankan tugas mereka dengan benar, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian makanan kepada pelanggan.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional
SOP juga membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional di bidang F&B. Memiliki panduan yang jelas dapat membuat tim dapat bekerja dengan lebih terstruktur dan menghindari kesalahan yang dapat menghambat alur kerja. Hal ini dapat menghemat waktu dan sumber daya yang berharga.
3. Mengurangi Berbagai Risiko Kesalahan
SOP di bidang F&B mencakup langkah-langkah yang berkaitan dengan kebersihan dan sanitasi. Ini termasuk prosedur pembersihan peralatan, sanitasi area kerja, dan penanganan bahan makanan dengan aman. Kebersihan yang dijaga dengan baik akan mengurangi risiko kontaminasi dan penyakit.
4. Mengelola Risiko Operasional
Selain itu, SOP juga dapat membantu dalam mengelola risiko operasional di bidang F&B. Dengan mengidentifikasi dan menggambarkan langkah-langkah yang aman dan efektif, SOP dapat membantu dalam mencegah kecelakaan atau insiden yang dapat merugikan pelanggan.
5. Menjadi Identitas Restoran
SOP menjadi standar pelayanan sebuah restoran saat melayani tamu yang datang. Mulai dari cara berpakaian, gestur, tutur kata, dan aturan lain yang dapat menjadi ciri khas sebuah brand. Mungkin kamu akan bisa membedakan pelayanan di restoran atau rumah makan Padang dengan rumah makan khas Sunda. Atau pelayanan yang diberikan oleh restoran cepat saji, juga berbeda dengan restoran lokal.
Apa Saja SOP yang Harus Ada dalam Bisnis F&B?
Dalam standar operasional prosedur (SOP) di bidang F&B, ada beberapa hal yang penting untuk dimasukkan. Beberapa contoh hal yang harus ada dalam SOP di bidang F&B antara lain:
1. Deskripsi Pekerjaan
Buatlah rincian tugas dan tanggung jawab atau yang lebih dikenal sebagai job description untuk setiap posisi dalam tim F&B, seperti pelayan, koki, atau barista. Rincian tugas ini harus jelas dan sesuai scope of work masing-masing posisi.
2. Kebersihan dan Sanitasi
Langkah-langkah yang berkaitan dengan kebersihan dan sanitasi, termasuk prosedur pembersihan peralatan, sanitasi area kerja, dan penanganan bahan makanan dengan aman.
3. Persiapan Makanan dan Minuman
Proses persiapan makanan dan minuman, termasuk langkah-langkah dalam mengukur dan mencampur bahan, mengendalikan suhu saat memasak, dan memastikan ketersediaan bahan yang segar dan berkualitas.
4. Pelayanan Pelanggan
Prosedur dalam melayani pelanggan, seperti cara menyambut pelanggan, mengambil pesanan dengan akurat, dan memberikan pelayanan yang ramah dan efisien. Pelayanan ini dapat dimulai dari melatih karyawan sesuai SOP agar responsif terhadap semua permintaan, keluhan, dan penanganan masalah pelanggan.
5. Penanganan Keluhan
Langkah-langkah dalam menangani keluhan atau masalah yang mungkin timbul dari pelanggan, termasuk cara menghadapi situasi sulit dengan profesionalisme. Misalnya dengan menanggapi keluhan dengan ramah, mencatat detail keluhan, mengevaluasinya, hingga menindaklanjuti keluhan tersebut. Semuanya prosedurnya harus tertuang di dalam SOP.
6. Keuangan dan Administrasi
Proses pengelolaan keuangan dan administrasi mencakup beberapa hal berikut, seperti pengelolaan inventaris, menghitung stok, menyusun anggaran, mengelola pembayaran dna penggajian, pelaporan keuangan, aset, hingga pengarsipan dan dokumentasi.
7. Pelatihan dan Pengembangan
Proses pelatihan yang teratur untuk semua anggota tim F&B, serta pembaruan SOP yang sesuai dengan perubahan industri. Termasuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan SDM, merencanakan pelatihan, melaksanakan, hingga evaluasi dan feedback terkait pengembangan tersebut.
8. Keselamatan Kerja
Prosedur keselamatan kerja yang harus diikuti oleh seluruh anggota tim F&B, termasuk penggunaan alat pelindung diri dan penanganan bahan kimia dengan aman. Keselamatan kerja juga mencakup pemeliharaan peralatan, hingga evakuasi pelanggan di saat darurat,
9. Pengendalian Kualitas
Proses pengendalian kualitas untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Biasanya diawali dengan pemeriksaan awal yang harus dilakukan sebelum produk atau layanan diteruskan ke tahap berikutnya dengan memantau parameter kualitas tertentu.
10. Komunikasi internal
SOP juga mengatur cara komunikasi yang efektif antar anggota tim, misalnya dengan mengadakan rapat rutin, mendorong komunikasi terbuka antar satu sama lain, hingga melakukan dokumentasi kegiatan penting, keputusan, instruksi, atau perubahan yang sudah didiskusikan sebelumnya agar semua anggota memiliki akses ke informasi yang relevan.
Baca Juga: Manajemen Operasional Bisnis untuk Keberlanjutan Perusahaan
Panduan Standar Operasional Prosedur industri F&B di atas, tentunya bisa kamu modifikasi sesuai kebutuhan bisnis. Namun, dengan tetap memprioritaskan kenyamanan pelanggan, serta konsistensi kualitas produk. Sebab, menyusun SOP untuk semua industri bisnis sangatlah penting demi efisiensi sistem operasional.
Kamu dapat memperhitungkan untuk menggunakan jasa sistem operasional bisnis agar dapat mengawasi pengelolaan operasional bisnis dan meminimalisir risiko terjadinya kesalahan.
Sistem operasional bisnis dari MBN Consulting akan memudahkanmu dalam pengelolaan bisnis mulai dari keuangan, perpajakan, rekrutmen dan pengelolaan sumber daya manusia, inventaris, hingga operasional bisnis sehari-hari.
Untuk itu, kamu bisa mempercayakan pengelolaan operasional bisnismu kepada MBN Consulting yang sudah berpengalaman mengelola sistem operasional bisnis berbagai brand F&B ternama Indonesia seperti Holycow! Steak by Chef Afit, Fan Fries, Sour Sally, Fukuramen, dan Pempek Farina.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai jasa operasional bisnis dari MBN Consulting, silakan klik tombol di bawah untuk berkonsultasi lebih lanjut.