Saat memulai bisnis, para pengusaha tentunya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Meski begitu, kemungkinan terburuk tetap bisa terjadi, yaitu kerugian. Namun, kamu bisa mencegah hal tersebut jika kamu menyadari ciri dan tanda bisnis sedang merugi, sehingga bisa ditangani lebih awal.
Hanya saja, meskipun tanda-tanda ini muncul, terkadang sebagai pemilik bisnis, kerugian tetap sulit dideteksi karena enggan mengakui bahwa bisnis kamu sudah saatnya membutuhkan bantuan. Nah, sebelum kerugian itu terjadi, simak informasi berikut untuk meningkatkan rasa waspada kamu, yuk!
Tanda-Tanda Bisnis Sedang Merugi
Pernahkah kamu merasa ragu dengan bisnis yang sedang dijalankan? Sebagian besar pengusaha barangkali pernah merasakannya. Namun, apakah ini adalah tanda awal dari bisnis yang berujung pada kerugian? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
1. Tidak Memiliki Strategi dan Perencanaan
Saat kompetitor sudah melakukan strategi dan inovasi terbaru untuk meningkatkan target bisnis, bisnis kamu justru mandek dan jalan di tempat karena tidak mampu menyusun strategi bisnis yang baik.
Kamu kesulitan untuk menentukan arah perusahaan, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk merencanakan strategi yang tepat. Akhirnya, kamu akan dengan mudah tertinggal dari kompetitor dan tidak mampu bersaing di industri. Hal ini merupakan tanda awal dari kerugian.
2. Tidak Mencapai Target
Jika bisnis kamu memiliki target penjualan, namun tidak ada strategi yang tepat untuk dapat mencapai target tersebut, bisnis pun akan kesulitan untuk bertahan. Operasional bisnis terus berjalan, namun target tidak tercapai setiap bulan. Hal yang terjadi berikutnya sudah pasti kerugian.
Saat keadaan memburuk seperti ini, kamu harus mulai menyadari bahwa bisnis kamu membutuhkan bantuan. Untuk tahap pertama, kamu bisa memberikan toleransi target yang tidak tercapai dengan menetapkan target baru yang lebih realistis dan sesuai dengan kondisi perusahaan.
3. Turnover Karyawan yang Tinggi
Sebagai karyawan, terkadang lebih mudah untuk mendeteksi bahwa perusahaan sedang tidak baik-baik saja. Beberapa dari mereka memutuskan untuk mengundurkan diri. Beberapa hal yang menjadi indikator dari penilaian ini oleh karyawan bisa jadi karena tidak memberikan kenaikan gaji yang sesuai, kesejahteraan rendah, atau tidak adanya umpan balik positif dari hasil pekerjaan mereka.
Jika kamu sudah mulai menyadari hal ini, kamu mungkin bisa mengecek kembali sistem yang ada di perusahaan. Apakah sudah cukup rutin melakukan rapat internal? Atau mendengarkan masukan karyawan, hingga mempererat hubungan di luar kantor? Beberapa poin ini bisa menjadi evaluasi bagi bisnis kamu.
4. Aktivitas Arus Kas Berantakan
Tidak akan ada yang membantah jika pernyataan bahwa arus kas atau cash flow merupakan indikator kesehatan finansial perusahaan. Kamu bisa melihat hal ini melalui laporan keuangan perusahaan.
Selain itu, saat bisnis mulai kesulitan membayar tagihan tepat waktu atau memiliki banyak inventaris yang tidak terpakai, berarti bisnis kamu sedang menghadapi ketidakstabilan arus kas.
Terkadang, perasaan ragu atau tidak yakin terhadap bisnis yang sedang dikembangkan memang dipicu karena melihat munculnya ciri atau tanda-tanda di atas. Kamu sedikit banyak sudah mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres terjadi. Untuk mengatasinya, kamu bisa menjalin kerjasama dengan tenaga ahli berpengalaman yang akan membantu meningkatkan performa bisnis.
Baca Juga: 6 Tantangan UMKM dalam Meningkatkan Performa Bisnis
Konsultasikan dengan MBN Consulting
Sebagai pemilik bisnis, selamatkan bisnis kamu dari ancaman kerugian dengan MBN Consulting dengan diskon layanan 30% sampai 30 September 2023!
MBN Consulting adalah konsultan bisnis dengan berbagai layanan konsultasi dan perencanaan bisnis terpercaya. Kamu bisa mendapatkan layanan terkait laporan keuangan, legalitas, hingga sistem operasional bisnis.
MBN Consulting telah bekerjasama dengan banyak bisnis dan brand ternama seperti Sour Sally Group dan Holycow! Group hingga dipercaya oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bekerjasama melakukan pendampingan kepada banyak pengusaha pemula potensial Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.
Tertarik untuk mengetahui layanan yang kami tawarkan? Silakan klik tombol di bawah untuk informasi lebih lanjut.