Membangun bisnis yang sukses memang seringkali harus dibarengi dengan strategi pemasaran yang baik. Pada banyak kasus, publik yang dari awalnya tidak mengetahui keberadaan sebuah bisnis, menjadi tahu, kemudian kesadarannya tersebut berubah menjadi konversi atau pembelian yang mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Inilah pentingnya strategi marketing bisnis FnB.
Namun, bagi bisnis di bidang FnB (food and bevarage), kompetisi persaingan cenderung lebih ketat. Sehingga, kamu membutuhkan strategi pemasaran yang tepat agar bisa bersaing. Selain itu, tentunya bisnismu harus menghasilkan produk berkualitas agar pelanggan bisa datang lagi dan lagi di kemudian hari.
Yuk, siapkan dirimu untuk mempelajari tips terbaik dalam mengatur strategi marketing bisnis FnB agar dapat dikenal di kalangan pelanggan dan mampu meningkatkan penjualan!
Apa Saja Strategi Marketing Bisnis FnB?
Jualan makanan enak aja gak cukup, kamu harus punya strategi agar produk yang kamu jual bisa dikenal kenikmatannya secara luas!
1. Membuat Google Business Profile
Di era digital, banyak dari pelanggan yang justru melakukan riset terlebih dahulu sebelum datang ke restoran. Terutama jika mereka datang ke sana untuk pertama kali. Maka, mereka akan mengandalkan informasi di internet untuk mengetahui informasi terkait restoran. Mulai dari menu, harga, lokasi, jam buka, hingga rating dan review pelanggan sebelumnya.
Maka dari itu, kamu perlu mengatur profil bisnismu agar terlihat di Google menggunakan Google Business Profile. Fitur ini dapat membantumu mengelola tampilan bisnis di halaman pencarian Google. Sehingga, bisnismu lebih mudah ditemukan pelanggan, sekaligus meningkatkan kredibilitas bisnis.
2. Gunakan Strategi Marketing untuk Promosi
Jangan lupa untuk menggunakan berbagai teknik promosi pemasaran. Misalnya menggunakan strategi upselling, crosselling, atau justru buy 1 get 1 free. Strategi pemasaran jenis ini seringkali digunakan para pebisnis untuk meningkatkan penjualan sekaligus kepuasan pelanggan.
Terlebih, strategi ini cenderung hemat biaya karena berfokus pada peningkatan penjualan dan juga kepuasan pelanggan. Untuk strategi upselling, kamu bisa menawarkan opsi produk yang lebih baik untuk pelanggan. Misalnya, ketika pelanggan membeli sebuah menu, kamu bisa menawarkan untuk penambahan topping atau upgrade pilihan topping.
Sedangkan cross selling akan mendorong konsumen membeli produk pendamping di samping produk utama yang sudah mereka beli. Nah, agar lebih efektif, kamu bisa mengelompokkan paket-paket atau menu di restoran ke dalam promo bundle yang bisa dibeli bersamaan. Misalnya menjual paket nasi dan lauk, ditambah minuman atau dessert.
Baca Juga: Perbedaan Upselling dan Crosselling, Strategi Marketing Hemat Budget!
3. Mengumumkan Promosi di Berbagai Platform
Setelah mengatur strategi promosi dengan tepat, kamu bisa mempublikasikannya melalui platform digital seperti media sosial maupun internet. Tentukan target pasar untuk bisnismu, kemudian promosikan melalui konten-konten menarik yang sekiranya akan disukai oleh target pasar.
Salah satu pilihan promosi adalah melalui digital ads atau iklan berbayar yang akan tampil di internet atau media sosial. Hanya saja, sebelum beriklan, ketahui kebutuhan bisnismu terlebih dahulu. Apakah target audiensmu menggunakan media sosial untuk mencari informasi mengenai makanan dan bisnis restoran. Sebab, tidak hanya asal beriklan, kamu juga harus mempertimbangkan apakah budget yang nantinya dikeluarkan akan memperoleh hasil yang sepadan.
4. Membuat Editorial Plan
Untuk mengatur jadwal promosi dan jenis promosi apa yang akan dilangsungkan, kamu bisa melakukan riset terkait hari-hari besar dan peringatan tertentu yang mungkin akan mendukung konsep promosi bisnis kamu.
Misalnya diskon di hari kemerdekaan, diskon untuk semua perempuan di hari ibu atau women’s day, diskon hari besar keagamaan, giveaway spesial tanggal kembar, dan sebagainya.
Cara ini dapat membuat bisnis kamu lebih up-to-date dengan perkembangan tren dan situasi terbaru. Untuk itu, kamu bisa mengecek jadwal dan waktu-waktu yang tepat, kemudian mendokumentasikannya di editorial plan untuk konten dan konsep promosi.
5. Manfaatkan User-Generated Content
Kamu juga bisa, lho, mengajak pelanggan untuk memberikan review maupun meng-upload kegiatan makan mereka ke media sosial yang mereka miliki. Sebab, ulasan atau foto dari satu pelanggan akan dapat mempengaruhi keputusan pengguna media sosial lainnya yang melihat konten tersebut. Cara inilah yang disebut sebagai user-generated content.
Namun, untuk mendapatkan peluang promosi dari pelanggan, tentunya kamu harus memberikan pengalaman menyenangkan kepada mereka. Terutama terkait makanan yang disajikan, atau tempat dan suasana restoran, hingga layanan pelanggan yang prima.
6. Kerjasama dengan Influencer dan KOL
Selain itu, kamu juga bisa mengajak kerjasama para influencer lokal daerah untuk menghasilkan konten kerjasama berbayar yang akan mendatangkan lebih banyak lagi pelanggan.
Influencer atau yang kerap disebut KOL (key opinion leader) memiliki kemampuan untuk memengaruhi pengikut mereka di berbagai platform. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan anggaran yang tinggi untuk dapat bekerjasama. Ada beberapa jenis KOL yang bisa kamu ajak kerjasama dengan biaya kerjasama menyesuaikan dengan jumlah followers, engagement, atau jangkauan konten dan users-nya.
- KOL terdiri dari KOL nano (1.000-10.000 followers),
- KOL mikro (10.000-50.000 followers),
- KOL mid-tier (50.000-500.000 followers),
- KOL makro (500.000-1.000.000 followers),
- dan mega KOL dengan followers di atas 1 juta.
Biaya kerjasama nantinya akan sangat bergantung pada jumlah pengikut para KOL. Bahkan, untuk KOL tipe nano, banyak yang bisa kamu ajak kerjasama tidak berbayar, tergantung kesepakatan antara kedua pihak.
7. Hasilkan Foto Produk yang Menarik
Strategi marketing bisnis FnB selanjutnya yang sering dianggap sepele namun punya peranan penting adalah foto produk!
Selain rasa, salah satu yang menjadi alasan bagi pelanggan untuk datang adalah tampilan yang menarik dan menggugah selera. Supaya dapat menghasilkan foto berkualitas dan memenuhi estetika, para pemilik bisnis bidang FnB juga dituntut untuk dapat menghasilkan foto makanan yang dapat mengundang pengunjung untuk datang.
Foto makanan ini nantinya bisa kamu tampilkan di media sosial maupun buku menu. Gambar yang menarik terkait produk juga akan membantu pelanggan mengetahui atau membayangkan terkait menu yang akan mereka pesan.
8. Ajak Pelanggan untuk Meninggalkan Review Positif
Banyak dari pelanggan potensial yang akhirnya memutuskan untuk datang membeli setelah melihat ulasan positif dari pengunjung sebelumnya. Terutama jika kamu mendaftarkan bisnismu di Google Business Profile. Pelanggan biasanya memiliki kebebasan untuk memberikan rating, ulasan, atau meng-upload foto mengenai bisnismu.
Untuk itu, dorong peningkatan kualitas pada bisnismu dari berbagai sisi. Baik dari cita rasa, tampilan, suasana tempat, hingga pelayanan agar para pengunjung dengan senang hati memberikan ulasan positif mereka di internet.
Cara Mengukur Keberhasilan Strategi Marketing Bisnis FnB
Strategi pemasaran yang efektif sangat penting bagi keberhasilan bisnis. Namun, bagaimana kita mengetahui apakah strategi pemasaran kita berhasil atau tidak? Inilah saatnya untuk melihat indikator keberhasilan strategi pemasaran bisnis berikut:
1. Pertumbuhan Penjualan
Salah satu indikator utama keberhasilan strategi pemasaran adalah pertumbuhan penjualan. Jika strategi pemasaran berhasil, kamu akan melihat peningkatan dalam penjualan produk atau layananmu.
2. Tingkat Konversi
Tingkat konversi mengukur seberapa efektif strategi pemasaranmu dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan yang sebenarnya. Jika tingkat konversi tinggi, itu menunjukkan bahwa strategi pemasaranmu berhasil mempengaruhi pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
3. Tingkat Retensi Pelanggan
Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat retensi pelanggan. Jika pelanggan tetap setia dan kembali untuk melakukan pembelian berulang, itu menunjukkan bahwa strategi pemasaran berhasil dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
4. Interaksi di Media Sosial
Jika kamu menggunakan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaranmu, interaksi media sosial seperti likes, komentar, dan berbagi juga menjadi indikator keberhasilan. Semakin tinggi interaksi ini, semakin efektif strategi pemasaranmu dalam menciptakan keterlibatan dengan audiens.
5. Kepuasan Pelanggan Meningkat
Akhirnya, tingkat kepuasan pelanggan adalah indikator penting lainnya. Jika pelangganmu merasa puas dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan, itu menunjukkan bahwa strategi pemasaran
Namun, sebagai pemilik bisnis atau marketer, kamu juga perlu memiliki tujuan dan indikator kesuksesan sendiri. Sebab, berhasil atau tidaknya sebuah strategi pemasaran akan sangat bergantung pada target atau indikator yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Perlu diingat, setiap bisnis punya tujuan dan target yang berbeda-beda. Jadi, penting menentukan indikator keberhasilan yang relevan dengan tujuan bisnis.
Baca Juga: Menjalankan Digital Campaign yang Efektif untuk Kesuksesan Bisnis
Optimalkan Sistem Operasional Bisnis Restoran
Kemampuan manajemen operasional bisnis yang efektif juga dapat membantumu mencapai lebih banyak target penjualan dan menciptakan profit bagi perusahaan.
Untuk itu, ciptakan sistem operasional bisnis yang solid demi meminimalisir berbagai risiko dan melakukan pencegahan terhadap berbagai masalah yang dapat mengantarkan pada kerugian.
Sistem operasional bisnis dari MBN Consulting akan memudahkanmu dalam pengelolaan bisnis mulai dari keuangan, perpajakan, rekrutmen dan pengelolaan sumber daya manusia, inventaris, hingga operasional bisnis sehari-hari.
Tertarik untuk mengetahui layanan yang kami tawarkan? Silakan klik tombol di bawah untuk berkonsultasi lebih lanjut.