Keterampilan dan pemahaman mengenai dasar-dasar akuntansi bagi wirausahawan memiliki peran penting dalam memastikan kelangsungan bisnis. Sehingga, sangat disarankan untuk belajar akuntansi bagi pemilik bisnis, terutama jika sama sekali belum familiar dengan metodenya.
Vitalnya fungsi akuntansi pada proses bisnis dapat dilihat dari perannya dalam pencatatan transaksi dan penjualan. Melalui catatan tersebut lah informasi mengenai kondisi finansial perusahaan dapat diketahui. Informasi ini biasanya digunakan untuk berbagai kepentingan strategis, seperti ekspansi bisnis maupun program pembiayaan dari lembaga keuangan.
Mengapa Belajar Akuntansi Bagi Pemilik Bisnis Itu Penting?
Pemahaman mengenai akuntansi sebagai seorang pengusaha dapat menyelamatkan bisnismu dari kekacauan keuangan yang berujung pada kerugian. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Paham Mengenai Pengelolaan Keuangan Bisnis
Memahami akuntansi membantu kamu sebagai pemilik bisnis melacak pendapatan dan pengeluaran. Sehingga, kamu dapat mengelola atau melakukan efisiensi anggaran untuk memaksimalkan pendapatan
2. Pengambilan Keputusan Strategis
Data keuangan merupakan dasar pengambilan keputusan yang baik. Sehingga, kemampuan dalam memahami laporan keuangan, akan membantumu membuat keputusan yang tepat. Terutama jika terkait dengan investasi, pengeluaran, dan strategi pengembangan bisnis.
3. Kepatuhan Pajak
Kewajiban perpajakan juga dibebankan kepada bisnis yang telah mencapai total omzet tertentu. Nah, perhitungan pajaknya dapat dilihat melalui laporan keuangan. Sehingga, sebagai pengusaha, kamu tidak perlu kesulitan karena menerima surat peringatan atau denda sebab luput dalam memenuhi kewajiban hukum.
4. Mencerminkan Kredibilitas Perusahaan
Para pemangku kepentingan atau stakeholder perusahaan, seperti investor, kreditur, dan mitra bisnis memerlukan informasi keuangan untuk melihat potensi dan kemampuan perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Sehingga, kemampuan menyajikan laporan keuangan yang jelas dan tepat waktu dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas di mata mereka.
Dasar-dasar Akuntansi yang Perlu Dipahami
Sebagai gambaran, jika masih belum familiar dengan akuntansi dan keuangan perusahaan, berikut garis besar pembukuan keuangan perusahaan yang penting kamu pelajari:
1. Laporan Keuangan Utama
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan pada satu periode akuntansi. Berikut lima jenis laporan keuangan perusahaan:
- Neraca (Balance Sheet): Menunjukkan posisi keuangan bisnis pada suatu titik waktu tertentu, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas.
- Laporan Laba Rugi (Income Statement): Menggambarkan kinerja bisnis selama periode tertentu, mencakup pendapatan, biaya, dan laba atau rugi.
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement): Menunjukkan aliran masuk dan keluar kas dalam bisnis, mengidentifikasi sumber utama penerimaan dan pengeluaran kas.
- Laporan Perubahan Modal: Memberikan informasi mengenai besarnya perubahan modal (ekuitas) dan sebab terjadinya perubahan tersebut.
- Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK): Memberikan tambahan informasi keuangan terperinci dan lebih mudah dipahami dari seluruh rangkaian laporan keuangan lainnya.
2. Prinsip Akuntansi
- Akuntansi Akrual (Accrual Accounting): Pendapatan dan biaya diakui saat terjadi, bukan saat kas diterima atau dibayarkan.
- Akuntansi Tunai (Cash Accounting): Pendapatan dan biaya diakui saat kas diterima atau dibayarkan.
3. Pencatatan Transaksi
Pemilik bisnis harus memahami cara mencatat transaksi keuangan dengan benar, termasuk pembelian, penjualan, pembayaran gaji, dan pengeluaran lainnya.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Bisnis, Yuk Pelajari!
Cara Belajar Akuntansi untuk Pemilik Bisnis
Meski tidak memiliki latar belakang akuntansi, kamu tetap bisa menjadi pemilik bisnis yang cerdas dan aware dengan keuangan perusahaan dengan memulai langkahmu melalui beberapa cara berikut:
1. Kursus Akuntansi atau Sharing Session dengan Profesional
Banyak perguruan tinggi, platform online, hingga organisasi profesional menawarkan kursus akuntansi dasar yang dirancang untuk pemilik bisnis. Kursus ini bisa dalam bentuk kelas tatap muka atau kursus online yang fleksibel.
Selain kursus berbayar dan diajar profesional, ada pula berbagai sesi sharing, webinar, atau bahkan pelatihan gratis yang bisa kamu manfaatkan sebagai langkah awal. Gali terus informasi melalui berbagai platform, media sosial, atau informasi dari komunitas bisnis yang kamu ikuti.
2. Belajar Secara Mandiri dari Berbagai Sumber
Ada banyak buku bacaan dan sumber yang dengan mudah diakses secara online yang ditujukan untuk pemilik bisnis yang ingin belajar akuntansi. Membaca artikel ini merupakan salah satu cara yang sekarang sedang kamu lakukan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai kebutuhanmu.
3. Menggunakan Software Akuntansi
Software akuntansi tidak hanya membantu dalam pencatatan transaksi, tetapi juga memberikan pelatihan dan panduan akuntansi dasar. Kamu dapat memanfaatkannya untuk memahami lebih dalam perihal pencatatan dan perhitungan keuangan bisnis.
4. Konsultasi dengan Profesional
Jika beberapa cara di atas masih belum membantu, kamu juga bisa bekerjasama langsung atau berkonsultasi dengan lembaga dan organisasi profesional sebagai pilihan. Kamu bisa mendapatkan wawasan maupun panduan langsung dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip akuntansi pada bisnismu.
Berbagai kendala bisnis, baik dalam bidang keuangan dan operasional, bisa kamu konsultasikan agar dapat ditangani dengan baik ke konsultan bisnis di MBN Consulting.
MBN Consulting juga memiliki layanan trial service di mana kamu bisa mencoba layanan laporan keuangan trackback untuk satu bulan, dan ini tentu saja GRATIS! Kamu bisa memastikan kualitas pengerjaan laporan keuangan yang sesuai standar PSAK, sekaligus mengetahui kondisi bisnis kamu saat ini.
Tertarik untuk mencoba layanan trial service laporan keuangan untuk bisnismu? Hubungi tim kami sekarang!