5 Manfaat Pajak bagi Masyarakat dan Negara

fasilitas publik berupa jalan dan ruang terbuka merupakan salah satu manfaat pajak bagi masyarakat

Pemerintah dan negara terus mengupayakan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui pembangunan berkelanjutan yang dianggarkan dari penerimaan pajak. Inilah salah satu manfaat pajak bagi masyarakat dan negara.

Selain itu, pajak juga menjadi sumber penerimaan utama negara. Dana inilah yang kemudian dialokasikan untuk berbagai pengeluaran dan kepentingan negara. Tujuan kesejahteraan ini diimplementasikan ke dalam program dan agenda pembangunan untuk menyalurkan fungsi pajak tersebut kepada masyarakat.

Apa Saja Manfaat Pajak bagi Masyarakat dan Negara?

Untuk dapat mencapai tujuan dari program pembangunan yang sudah dicanangkan, pemerintah menggunakan dana yang bersumber dari pemungutan pajak warga negara. Nah, berikut manfaat pajak yang bisa kita rasakan sebagai warga negara:

1. Manfaat Pajak untuk Mendukung Pembangunan Fasilitas dan Layanan Publik

Meski pajak seringkali dianggap beban oleh sebagian orang, namun nyatanya, banyak fasilitas dan layanan publik milik negara yang bisa kita nikmati bersama berkat ketaatan masyarakat membayar pajak. Misalnya seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keamanan. Artinya, sebagai masyarakat kita juga ikut berkontribusi dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

2. Menjaga Stabilitas Ekonomi Negara

Pajak juga berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Penerimaan pajak menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah, yang kemudian digunakan untuk mengendalikan inflasi, mengurangi defisit anggaran, dan menjaga kestabilan nilai mata uang. Dengan demikian, pajak membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi.

3. Alat Redistribusi Kekayaan

Sistem perpajakan yang adil, membuat pemerintah dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara masyarakat. Pajak dapat digunakan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, seperti program bantuan sosial dan subsidi bagi masyarakat kurang mampu.

4. Pertahanan dan Keamanan

Fungsi militer dalam sebuah negara juga berjalan berkat adanya pemungutan pajak. Dana ini disalurkan untuk membeli senjata, pembangunan bangunan militer, hingga membayar gaji personel keamanan.

Militer memiliki fungsi strategis dalam sebuah negara, mulai dari menjaga dan melindungi kedaulatan wilayah dan negara, hingga melindungi warganya. Berbagai ancaman keamanan di wilayah negara yang timbul juga dapat dibantu pencegahan dan penanggulangannya menggunakan dana pajak. Mulai dari terorisme, bencana alam, dan ancaman perang.

5. Manfaat Pajak dalam Program Subsidi

Pemerintah menggelontorkan banyak dana untuk memperluas akses masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan, pendidikan, kesehatan, bahan bakar minyak, dan perlindungan sosial.

Fasilitas ini bisa dilaksanakan berkat adanya kontribusi pajak dari masyarakat. Sumber dana utama program-program di atas adalah dari penerimaan negara berupa pajak. Pada akhirnya, program ini juga dapat mengurangi biaya hidup masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Fungsi Anggaran dan Pengaturan Pajak

Pajak memiliki fungsi sentral dalam pemerintahan dan pembangunan negara, berikut beberapa fungsi pajak:

1. Fungsi Anggaran (Budgeter)

Salah satunya adalah fungsi sebagai fungsi anggaran atau budgeter. Dalam hal ini, pajak digunakan untuk membiayai kegiatan dan belanja pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya. Penerimaan pajak menjadi sumber pendapatan utama pemerintah dalam menyusun anggaran negara.

2. Fungsi Pengaturan (Regulerend)

Selain itu, pajak juga memiliki fungsi sebagai regulasi yang digunakan untuk mengatur perilaku ekonomi masyarakat dan perusahaan. Misalnya, pemerintah dapat memberlakukan pajak tinggi terhadap barang-barang mewah atau mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk melindungi barang produksi dalam negeri. Sementara, dalam rangka meningkatkan investasi di dalam maupun luar negeri, pemerintah menetapkan kebijakan intensif pajak.

3. Fungsi Stabilitas

Pajak dapat digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi negara. Penerimaan pajak yang stabil membantu pemerintah mengendalikan inflasi, mengurangi defisit anggaran, dan menjaga kestabilan nilai mata uang. Pajak juga dapat digunakan sebagai instrumen kebijakan fiskal untuk merespons perubahan kondisi ekonomi.

4. Fungsi Retribusi Pendapatan

Terakhir, pajak juga memiliki fungsi retribusi pendapatan. Pemerintah menggunakan dana yang bersumber dari pajak untuk membiayai seluruh kepentingan umum, termasuk pembangunan. Sehingga, dapat membuka kesempatan kerja dan menciptakan peluang ekonomi yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Jadi, meskipun terkadang membayar pajak terasa berat, kita harus mengingat bahwa pajak memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan negara. Kepatuhan kita dalam melapor dan membayar pajak, telah berperan sentral dalam pembangunan negara yang tentunya bisa kita rasakan manfaatnya bersama-sama.

Baca Juga: Mengenal Pajak Penghasilan: Objek, Subjek, dan Jenisnya

Lapor dan Bayar Pajak Jadi Lebih Mudah

Proses menunaikan kewajiban perpajakan memang seringkali menjadi beban. Mulai dari perhitungan pajak hingga mekanisme pelaporan SPT tahunan, baik pajak orang pribadi maupun badan seringkali membingungkan. 

MBN Consulting hadir memberikan solusi terbaik soal permasalahan perpajakan Anda. Mulai dari perhitungan pajak dan pelaporan SPT, konsultasi kepatuhan pajak, hingga pendampingan pemeriksaan pajak. 

Tertarik mengetahui layanan lainnya yang kami tawarkan? Klik tombol di bawah untuk berkonsultasi lebih lanjut sekarang, GRATIS!