Marketing 4.0 merupakan era di mana strategi pemasaran digital mulai digunakan. Hal ini dikarenakan adanya digitalisasi dan kemajuan teknologi. Hampir seluruh perusahaan di banyak negara mengadopsi model pemasaran digital marketing 4.0, tidak terkecuali di Indonesia.
Perkembangan teknologi yang semakin masif, membuat model marketing dan pemasaran tradisional menjadi tidak lagi relevan dengan situasi pasar. Perusahaan mulai mencoba mendekati pelanggan melalui teknologi pada era marketing 4.0 ini.
Namun, apa itu marketing 4.0 dan bagaimana konsep ini diterapkan dalam dunia pemasaran? Bagi kamu yang memiliki ketertarikan untuk mengetahui hal ini, yuk simak sampai selesai!
Mengenal Konsep Marketing 4.0
Konsep marketing 4.0 diperkenalkan oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan dalam buku Marketing 4.0: Moving From Traditional to Digital. Buku ini menjelaskan marketing 4.0 sebagai konsep pemasaran yang menggabungkan interaksi online dan offline untuk memenangkan advokasi pelanggan.
Namun, pemasaran online saja tidak cukup. Untuk itulah, pendekatan ini menggabungkan interaksi offline dan online agar dapat fokus pada pelanggan dan pengembangan produk secara maksimal. Pendekatan yang dilakukan berfokus pada pelanggan dengan pendekatan yang manusiawi melalui teknologi.
Melalui visi dan misi perusahaan, konsep marketing 4.0 diterapkan dengan mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Sehingga, tercipta produk yang relevan dengan konsumen.
Caranya adalah dengan menggunakan integrasi style dan substance, yaitu membuat konten produk yang baik dan mengikuti perkembangan terbaru alih-alih hanya berfokus pada digital branding. Pembuatan konten inilah yang membutuhkan pendekatan yang lebih humanis dan memerlukan campur tangan manusia untuk memperkuat customer engagement.
Konsep Pendekatan 5A dalam Marketing 4.0
Terdapat lima pendekatan yang bisa membantu kita untuk lebih memahami bagaimana menjalankan konsep marketing 4.0. Berikut masing-masing penjelasannya.
Aware
Aspek pertama dalam pendekatan strategi pemasaran yang satu ini adalah adalah aware, di mana pelanggan sudah mengetahui mengenai merek dan produk. Keberadaan merek atau produk ini disadari oleh pelanggan melalui iklan atau brosur yang mereka lihat dan terima dari berbagai media.
Appeal
Appeal adalah tahap di mana pelanggan merasa tertarik dengan apa yang dipasarkan. Pada momen ini, mereka mulai menimbang mengenai kebutuhan dan keinginan mereka terhadap produk yang ditawarkan.
Ask
Ask adalah tahapan ketika pelanggan telah selesai berpikir dan menimbang kebermanfaatan produk. Mereka mulai mencari informasi dan bertanya mengenai produk melalui media atau forum khusus. Kegiatan ini meliputi pencarian review, hingga membandingkan harga dan kualitas dengan kompetitor.
Act
Tahapan selanjutnya dari pendekatan marketing 4.0 adalah act. Pada tahapan ini, pelanggan akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang sudah mereka lihat dan pertimbangkan.
Advocate
Tahapan advocate adalah ketika pelanggan merasa puas dengan produk dan layanan yang dibeli. Mereka pun dengan senang hati memberikan ulasan, rekomendasi, atau feedback terhadap pengalaman pembelian mereka.
Menerapkan Marketing 4.0 dalam Bisnis
Marketing 4.0 akan lebih efektif jika kamu turut menerapkan beberapa tips berikut yang diambil dari buku karya Philip Kotler. Yuk, simak!
Memanfaatkan Seluruh Media Pemasaran
Integrasi style dan substance pada marketing 4.0 telah membuat perusahaan berusaha untuk mengedepankan konten yang humanis dan relevan dengan target pasar mereka, dibanding hanya memfokuskan diri melakukan digital branding dan memanfaatkan teknologi.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka perusahaan atau pemilik bisnis disarankan memanfaatkan berbagai media, baik offline atau online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Menjawab Kebutuhan Pelanggan
Tips menerapkan strategi marketing ini dalam bisnis berikutnya adalah mampu menghadirkan solusi atas permasalahan dan kebutuhan pelanggan. Konsep marketing 4.0 telah memfokuskan pendekatannya agar mendorong pemilik bisnis membuat produk yang menjawab permasalahan pelanggan.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, akhirnya membuat pemilik bisnis juga diharuskan beradaptasi. Pemilik bisnis harus dapat mengembangkan strategi pemasaran digital agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan solusi yang ditawarkan.
Menargetkan Audiens yang Tepat
Target audiens dalam bisnis sudah ada sebelum konsep marketing 4.0. Namun, pada era ini, kompetisi pasar semakin ketat dan persaingan dengan kompetitor tidak bisa dihindari. Produk, ulasan, hingga perbandingan harga dan kualitas, dapat dengan mudah diakses secara digital.
Oleh karena itu, kamu harus bisa memanfaatkan berbagai bentuk media iklan di internet. Beberapa pilihan yang bisa dicoba adalah Google Ads dan Social Media Ads yang mampu menargetkan dengan jelas target pasar bisnis kamu. Mulai dari usia, latar belakang, kebiasaan, dan karakteristik mereka. Sehingga, produk kamu akan lebih mudah mencapai pasar yang tepat.
Mengetahui Produk yang Banyak Diminati
Pada era digital ini, kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk dan konsumen. Berdasarkan informasi tersebut, kamu bisa mulai melakukan pengembangan bisnis dengan menyusun langkah strategis yang sesuai.
Konsep marketing 4.0 telah membantu perusahaan untuk mengoptimalkan pendapatan dan profit. Informasi mengenai produk dan konsumen dapat dimanfaatkan untuk membuat kampanye dan strategi digital marketing.
Menjaga Profesionalitas dan Citra Positif
Setiap bisnis dan perusahaan harus mulai membuka diri dan mampu mengelola informasi di dunia digital. Salah-salah, perusahaan bisa mendapatkan citra buruk akibat kesan buruk yang dibangun secara online.
Pada era ini, menjaga kredibilitas justru tidak mudah. Sementara itu, kebalikannya, menghancurkan kredibilitas dan branding yang dibangun, justru bisa sangat mungkin. Oleh sebab itu, kamu harus mampu mengelola profesionalitas dan membangun citra positif dengan baik.
Sobat MBN dapat mulai menerapkan konsep pemasaran yang satu ini dengan menjangkau target konsumen melalui media sosial. Mulai dengan melakukan optimasi media sosial dengan konten-konten yang relevan dan menyentuh kebutuhan mereka. Lalu, arahkan pelanggan untuk melakukan pembelian.
Baca Juga: 10 Cara Membangun Loyalitas Pelanggan yang Efektif, Bisnis Makin Cuan!
Bagaimana, Sobat MBN, apakah kamu sudah siap menerapkan konsep marketing 4.0 pada bisnis kamu? Semoga informasi mengenai apa itu marketing 4.0 dan penerapannya dalam dunia bisnis bisa menjawab rasa ingin tahu kamu, ya!
Jika kamu masih memiliki permasalahan terkait sistem operasional bisnis dan pengembangan bisnis, segera konsultasikan permasalahanmu dengan MBN Consulting. Temukan berbagai layanan terbaik untuk jasa laporan keuangan berstandar PSAK, pajak, legalitas, hingga solusi terbaik untuk permasalahan dan strategi pengembangan bisnis Anda demi mencapai peningkatan efektivitas dan efisiensi bisnis bersama MBN Consulting.
MBN Consulting adalah lembaga konsultan bisnis terpercaya dan berpengalaman. Telah bekerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam membantu mengembangkan UMKM Indonesia, baik di dalam dan di luar negeri.
Tertarik untuk mengetahui layanan lainnya yang kami tawarkan? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.