UMKM Go Digital: 7 Alasan Mengapa Digitalisasi Penting

UMKM go digital menjadi sebuah keharusan di era modern ini

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), UMKM menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. 

Sayangnya, di era digital ini, tidak jarang UMKM yang masih hanya bergantung dari penjualan secara langsung atau offline. Padahal, keberadaan jaringan online menjadi sangat krusial untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis di masa sekarang. Sebab, preferensi dan kebiasaan belanja konsumen sudah mulai bergeser, sehingga para penyedia produk harus bisa menyesuaikan agar tetap relevan dan mampu bersaing.

Untuk itu, agar usaha dengan skala kecil dan menengah tidak tertinggal dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar, UMKM didorong untuk menciptakan pasarnya secara online. Berikut adalah alasan-alasan mengapa UMKM harus go digital!

Apa UMKM Go Digital?

Istilah ini sering terdengar melalui beragam sosialisasi yang dilakukan para pemangku kepentingan kepada pemilik bisnis skala mikro, kecil, dan menengah, namun apakah sebetulnya UMKM go digital tersebut?

UMKM go digital merupakan istilah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang mulai memanfaatkan teknologi dan internet dalam menjalankan bisnisnya. 

Bayangkan saja jika kamu punya toko kecil di pasar, namun bedanya sekrang toko yang kamu miliki adalah toko online di internet. Jadi, selain hanya berjualan di tempat biasa secara offline, kamu juga bisa jualan lewat website, media sosial, atau platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau TikTok Shop.

Langkah Memulai Bisnis Sebagai UMKM Go Digital

UMKM go digital sudah menjadi sebuah keharusan bagi bisnis yang ingin tetap relevan dan adaptif di era modern (source: freepik.com)

1. Membuka Toko Online

Penjualan di toko offline cukup baik, namun untuk memperluas pasar, membuka toko online bisa menjadi pilihan. Penjual bisa melakukan transaksi melalui website sendiri, atau bisa juga memanfaatkan platform e-commerce. Sehingga, siapapun bisa membeli produkmu, tidak hanya orang yang datang ke toko fisik.

2. Menggunakan Media Sosial 

Instagram, Facebook, atau TikTok biasa dipakai untuk membantu promosi produk atau toko online agar lebih dikenal. Caranya adalah dengan mem-posting foto atau video produk, mengumumkan promo atau diskon, membuat konten yang relevan, dan jangan lupa untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan.

3. Memanfaatkan Digital Marketing

Setelah memahami bagaimana memasarkan produk secara online, kamu bisa mulai mengeksplor elemen-elemen pemasaran digital. Salah satunya menggunakan iklan seperti Meta Ads atau Google Ads. Selain itu, salah satu yang juga umum digunakan adalah memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) agar toko online kamu lebih gampang ditemukan di mesin pencari.

Tidak ketinggalan juga untuk bekerjasama dengan influencers di media sosial yang akrab disebut sebagai KOL (key opinion leader). Tujuannya untuk membentuk branding dan meningkatkan awareness toko dan produk kamu di kalangan target pasar.

4. Memiliki Sistem Pembayaran Online

Transfer bank mungkin sudah digunakan banyak pihak untuk berjualan secara online dari awal dekade 2010-an. Namun kini, sistem pembayaran online terus berkembang dengan adanya transaksi menggunakan kode QR yang disebut QRIS. 

Kemudahan transaksi juga semakin maju dengan adanya opsi e-wallet atau dompet digital seperti OVO, GoPay, dan Dana yang membuat pelanggan jadi lebih mudah untuk bertransaksi dan memiliki banyak opsi. Sistem tersebut juga bisa membuat proses transaksi jadi lebih cepat dan aman.

5. Manajemen Bisnis Digital

Pengelolaan stok barang, keuangan, dan hubungan dengan pelanggan semakin berkembang seiring dengan majunya bisnis kamu. Nah, pengelolaan operasional dan keuangan secara manual tidak lagi bisa mengakomodasi kebutuhan bisnismu.

Untuk itu, sudah saatnya kamu menggunakan software atau aplikasi digital untuk mengelola stok barang, keuangan, dan pelanggan. Software ini biasanya akan membuat operasional bisnis jadi lebih efisien dan teratur.

Pada intinya, UMKM go digital itu merupakan cara untuk mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi. Jadi, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan penjualan, membuat bisnis lebih dikenal, dan mempermudah pengelolaan operasional.

7 Alasan Mengapa UMKM Harus Go Digital

1. Akses Pasar yang Lebih Luas

Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat global. Dengan hadir secara online melalui banyak platform, UMKM dapat memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada konsumen yang lebih beragam. Sehingga, dapat membantu dalam meningkatkan penjualan dan pendapatan yang sebelumnya mungkin terbatas oleh lokasi fisik.

2. Efisiensi Operasional

Teknologi digital, dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional mereka. Penggunaan perangkat lunak manajemen bisnis seperti aplikasi keuangan, sistem manajemen inventaris, dan platform Customer Relationship Management (CRM) membantu mengotomatisasi proses-proses bisnis, mengurangi kesalahan manusia, dan menghemat waktu serta biaya. Ini memungkinkan pemilik UMKM untuk fokus pada strategi pertumbuhan dan inovasi.

3. Peningkatan Brand Awareness

Kehadiran online yang konsisten membantu dalam membangun dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness). Melalui strategi pemasaran digital seperti Search Engine Optimization (SEO), pemasaran media sosial, dan iklan berbayar, UMKM dapat menarik perhatian lebih banyak pelanggan potensial. Konten yang menarik dan interaktif juga dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan loyalitas merek.

4. Analisis Data dan Pemahaman Konsumen

Platform digital menyediakan akses ke berbagai alat analisis data yang membantu UMKM memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan efektivitas kampanye pemasaran. Data ini sangat berharga untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih tepat sasaran. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan, UMKM dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan permintaan pasar.

5. Lebih Fleksibel dan Mampu Beradaptasi

Digitalisasi memberikan fleksibilitas kepada UMKM untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Misalnya, selama pandemi Covid-19, banyak UMKM yang berhasil bertahan dengan beralih ke model bisnis online. Dengan adanya platform digital, UMKM dapat dengan mudah menyesuaikan strategi bisnis mereka, meluncurkan produk baru, atau menyesuaikan harga sesuai dengan kondisi pasar. Inilah mengapa perlu adanya dorongan agar UMKM harus go digital.

6. Peningkatan Layanan Pelanggan

Adanya berbagai saluran komunikasi digital seperti email dan media sosial, UMKM bisa membangun interaksi dan memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat dan responsif. Sehingga, dampaknya tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membangun reputasi positif bagi bisnis. Pelanggan yang puas cenderung menjadi loyal dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

7. Menciptakan Kompetisi

Go digital memungkinkan UMKM untuk bersaing dengan perusahaan besar. Di dalam dunia digital, ukuran bisnis tidak selalu menentukan kesuksesan. Jika menggunakan strategi digital yang tepat, UMKM dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan memanfaatkan ceruk pasar yang spesifik. Ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang meskipun harus bersaing dengan pemain besar di industri yang sama.

Baca Juga: Content Marketing untuk Bisnis Kecil Beserta Strateginya

Transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, tetapi menjadi keharusan bagi UMKM yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era modern ini. Pemanfaatkan teknologi digital akan membuka akses pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, meninciptakan brand awareness, hingga menjalin interaksi dan memahami pelanggan dengan lebih baik.

Semua ini tidak hanya membantu dalam mempertahankan bisnis, tetapi juga membuka peluang untuk pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, UMKM harus segera mengambil langkah untuk go digital dan memanfaatkan semua peluang yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi.