Bagaimana Cara Menerapkan Bauran Pemasaran yang Sukses?

cara menerapkan bauran pemasaran

Salah satu yang menjadi pembahasan awal mengenai penerapan strategi pemasaran adalah mempelajari bauran pemasaran. Istilah bauran pemasaran, atau yang biasanya juga dikenal sebagai marketing mix, merupakan strategi mempromosikan produk di tempat yang tepat, dan harga yang tepat. Maka dari itu, penting sekali bagi banyak bisnis mengaplikasikan strategi bauran pemasaran karena dapat menentukan efektivitas pemasaran, sehingga anggaran dapat dikelola secara efektif. Nah, bagaimana cara menerapkan bauran pemasaran yang sukses? Berikut informasi selengkapnya!

Apa Itu Bauran Pemasaran?

Konsep bauran pemasaran atau marketing mix, merupakan metode pemasaran yang diterapkan pemilik bisnis untuk memasarkan produk atau layanan dalam rangka mencapai target dan tujuan mereka. 

Artinya, bauran pemasaran merupakan tindakan yang diambil pemilik bisnis dalam membangun bisnis, termasuk di dalamnya membentuk citra brand, dan cara-cara yang dilakukan untuk memasarkan produk.

Konsep ini memiliki kerangka kerja yang awalnya dikenal sebagai 4P, yaitu product, price, place, and promotion. Merupakan fondasi model dasar suatu bisnis yang pertama kali dikenalkan pada 1948 oleh profesor marketing Harvard, Neil Borden bersama rekannya, Prof. James Culliton. 

4P kemudian mengalami perkembangan sebagai 7P yang dikenalkan oleh Booms dan Bitner dengan menambah tiga elemen baru. Sehingga, konsep marketing mix tidak hanya bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada, namun juga memajukan bisnis yang baru muncul.

Menerapkan konsep ini dengan benar yaitu dilakukan dengan menawarkan produk atau layanan dengan jenis produk yang tepat di tempat yang tepat, dan dengan harga yang tepat pula. Sehingga, dapat menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis. Nah, berikut 7 elemen pemasaran untuk dapat memaksimalkan cara menerapkan bauran pemasaran yeng efektif.

Apa Saja Konsep Bauran Pemasaran 7P

Cara menerapkan bauran pemasaran yang pertama adala dengan menerapkan prinsip 4P dan 7P dalam strategi promosi. Konsep bauran pemasaran 4P yang pertama kali dikenalkan membuat pebisnis harus memperhatikan empat elemen terkait kualitas produk, harga yang terjangkau, tempat yang mudah diakses, dan strategi promosi yang tepat.

Terkadang, kualitas produk dan harga sudah sangat kompetitif, ditambah strategi pemasaran yang baik. Hanya saja, tempat bisnismu sulit diakses, tidak ada transportasi umum, minim lahan parkir, atau harus masuk jauh ke dalam gang. Sehingga, pelanggan potensial merasa enggan untuk harus kesusahan demi menjangkau produk yang kamu tawarkan.

Prinsip ini juga berlaku bagi pemasaran yang dilakukan secara online. Pemilihan saluran promosi dan tempat berjualan, misalnya marketplace atau website, juga menentukan bisnismu dapat ditemukan dengan mudah oleh pasar. 

Nah, seiring perkembangannya, konsep bauran pemasaran juga menambahkan tiga elemen baru yaitu people, process, and packaging. Tambahan ini mencakup SDM yang terlibat di dalamnya, proses produksi hingga distribusi, dan tampilan produk.

Berikut ketujuh elemen bauran pemasaran yang perlu kamu jadikan sebagai fondasi strategi pemasaran bagi bisnismu!

1. Product

Produk adalah segala sesuatu yang kamu jual dan produksi. Entah itu berupa produk fisik, layanan, maupun produk digital seperti situs website atau games. 

Untuk memastikan kualitas produk atau layanan yang kamu tawarkan cukup baik, maka kamu perlu melakukan riset dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar.

Meskipun produk yang kamu tawarkan adalah produk yang kemungkinan besar akan laku di pasaran, namun jika tidak melalui proses riset dan pengembangan, kamu tidak akan tahu detail produk seperti apa yang akan mereka sukai.

Misalnya, kamu memutuskan menjual produk makanan dan minuman untuk target pasar para pelajar atau mahasiswa. Meski harganya murah dan lokasinya strategis, namun kamu tidak memperhatikan kualitas produk, akibatnya produk menjadi kurang diminati.

2. Price

Elemen kedua dalam bauran pemasaran adalah harga. Harga merupakan nominal yang harus dibayar pelanggan untuk dapat merasakan layanan atau memiliki produk yang kamu jual.  Elemen ini menjadi penentu laba bisnis yang kamu dapat. Tidak heran, kemampuan menentukan harga sangat penting. Kamu harus bisa memastikan harga tersebut sepadan dengan kualitas produk, namun mampu dibayar oleh target market atau pelanggan potensial.

Misalnya, target pasar tertentu akan lebih mementingkan kualitas, yang berarti mereka bersedia membayar lebih mahal. Sementara, target pasar lainnya akan sangat mempertimbangkan harga, dan tidak masalah jika kualitasnya tidak begitu baik.

Lalu, bagaimana cara menentukan harga jual? Sebetulnya ada aturan tertentu dalam menentukan harga demi menghindari kerugian. Bisnis kamu terancam merugi jika harga jual produk terlalu rendah di bawah harga rata-rata pasar. Namun, harga yang terlalu tinggi dikhawatirkan tidak mampu bersaing dengan kompetitor.

Agar kamu bisa menentukan harga jual yang tepat, kamu bisa membertimbangkan tiga hal berikut ini:

  • Jumlah modal (termasuk modal alat, tenaga, bensin, listrik, dan lainnya).
  • Harga jual dari kompetitor atau harga rata-rata di pasaran dengan produk serupa.
  • Nilai atau kualitas dari produk itu sendiri.
  • Margin keuntungan yang ingin didapat.

Kalau produk kamu memang berkualitas tinggi dan layak untuk dihargai mahal, maka target pasar kamu adalah orang-orang yang mencari eksklusivitas. Tapi jika lebih suka menjangkau lebih banyak pelanggan, maka kamu bisa menjual produk dengan kualitas biasa dan harganya merakyat.

3. Place

Elemen place dalam strategi marketing mix berkaitan dengan lokasi di mana produk atau layanan ditawarkan pada pelanggan. Pentingnya memilih lokasi yang tepat adalah agar produk atau layanan dapat dengan mudah diakses oleh target pasar. Misalnya, jika target pasar kamu adalah anak muda, memilih lokasi yang dekat dengan pusat perbelanjaan atau kampus dapat menjadi strategi yang efektif.

Selain itu, distribusi produk juga merupakan bagian dari elemen place. Distribusi yang efisien memastikan produk dapat sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan tepat. Proses ini melibatkan pemilihan saluran distribusi yang sesuai, seperti melalui pengecer, distributor, atau melalui platform online. Memahami preferensi dan kebiasaan pembelian pelanggan dapat membantu dalam memilih saluran distribusi yang paling efektif.

Dalam era teknologi saat ini, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi penyaluran juga sangat penting. Contohnya, menggunakan sistem manajemen rantai pasokan yang terintegrasi dapat membantu dalam mengoptimalkan proses pengiriman dan mengurangi biaya logistik. 

Selain itu, manfaatkan platform e-commerce, website toko, atau aplikasi mobile dalam memperluas jangkauan pasar kamu. Sebab, pelanggan akan lebih mudah mengakses produk atau layanan.

Selain itu, pemilihan tempat juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti demografi, kebiasaan konsumen, dan persaingan di sekitar lokasi tersebut. Memahami karakteristik pasar lokal, mengidentifikasi peluang dan tantangan di area tersebut juga dapat mengoptimalkan strategi penempatan produkmu di pasaran.

4. Promotion

Elemen promotion merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target pasar. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kesadaran, minat, dan keinginan pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Sehingga, tujuan bisnis seperti meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, dan membangun brand awareness, dan mempertahankan loyalitas penggan.

Dalam era digital saat ini, elemen promotion juga melibatkan pemanfaatan platform online seperti media sosial, digital ads, dan konten-konten marketing.

Melalui kegiatan promosi yang efektif, perusahaan dapat mengkomunikasikan nilai dan manfaat produk atau layanan mereka kepada pelanggan potensial, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Ada beberapa strategi promosi yang dapat digunakan dalam elemen promotion. Pertama, periklanan tradisional seperti iklan televisi, radio, dan cetak masih efektif dalam mencapai audiens yang lebih luas.

Penggunaan strategi promosi ini tergantung pada target pasar. Misalnya, berdasarkan profesi, jika kamu menargetkan pasar para pekerja kantoran, kamu bisa menempatkan iklan promosi pada kendaraan umum atau billboard di pinggir jalan, di mana mereka sering mengakses dan melewati fasilitas-fasilitas tersebut.

Jika target pasar yang kamu bidik adalah ibu-ibu rumah tangga dan paruh baya, strategi promosi word of mouth barangkali akan jauh lebih efektif. Berbeda legi jika target pasar yang merupakan pelajar atau mahasiswa. Mereka mungkin akan lebih sering terpapar iklan digital, sehingga memasang iklan melalui Google Ads, Meta Ads, atau bahkan bekerjasama dengan influencers akan lebih efektif.

Selain iklan, jangan lupakan terkait content marketing di media sosial. Konten organik dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness, memberikan informasi berguna kepada pelanggan terkait produk dan layanan, dan yang terpenting, mampu membangun kredibilitas perusahaan. 

Strategi promosi ketiga yang bisa kamu lirik seperti diskon, hadiah, atau giveaway. Selain meningkatkan penjualan, orang-orang yang belum mengetahui produk atau brand kamu, akan memiliki awareness.

Baca Juga: Content Marketing untuk Bisnis Kecil Beserta Strateginya

5. People

Semua individu yang terlibat dalam bisnis, termasuk karyawan, manajemen, dan pelanggan merupakan bagian dari elemen people. Mereka adalah sumber daya yang berharga dan dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

Karyawan yang berkompeten dan berdedikasi dapat memberikan layanan yang berkualitas kepada pelanggan, menciptakan pengalaman positif, dan membangun hubungan jangka panjang. 

Manajemen yang efektif dapat mengarahkan tim dengan baik, memotivasi karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif. 

Selain itu, pelanggan yang puas dan loyal dapat menjadi alat pemasaran yang baik karena mereka dapat merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain. Terutama jika mereka merasa puas dengan kualitas produk dan layanan bisnis.

Nah, dalam rangka mendapatkan SDM yang baik, perusahaan harus memperhatikan rekrutmen dan seleksi karyawan yang tepat. Carilah orang yang memiliki keterampilan dan nilai-nilai yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Sebab, SDM juga akan mempengaruhi budaya perusahaan, nilai-nilai, dan interaksi antara individu di dalam dan di luar perusahaan.

6. Process

Proses yang dimaksud mencakup produksi hingga distribusi produk atau layanan yang perlu direncanakan dan diterapkan dengan matang. Tetapkan SOP atau Standar Operasional prosedur yang jelas agar menjadi pedoman bagi setiap individu yang terlibat dalam proses bisnis. 

Process yang dimaksud adalah serangkaian proses dan langkah dalam menciptakan, mengelola, dan memberikan produk atau layanan kepada pelanggan. Dalam konteks ini berarti berkolaborasi dengan supplier, memproses pengadaan stok dan bahan baku, dan peningkatan efisiensi dalam supply chain atau rantai pasok.

Jika prosesnya terstruktur dan efisien, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan supplier, meningkatkan komunikasi, dan mengoptimalkan kerja sama dalam hal pengadaan, produksi, dan distribusi produk. Sehingga, perusahaan dapat mengurangi risiko keterlambatan pengiriman, meningkatkan kualitas produk, dan mencapai kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.

7. Packaging

Elemen packaging disebut juga dengan physical evidence, merujuk pada desain, bahan, dan tampilan fisik suatu produk yang digunakan untuk melindungi, mengemas, dan mempresentasikan produk kepada konsumen. 

Packaging juga mencakup label, logo, dan informasi produk yang tertera pada kemasan. Dalam bauran pemasaran, packaging berperan sebagai alat komunikasi yang kuat untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan pengalaman belanja yang baik bagi mereka.

Packaging memiliki peran yang krusial dalam membangun merek brand yang kuat. Kemasan yang menarik dan unik dapat membantu produk tampil lebih unik dan membedakan diri dari pesaing. Sehingga, tercipta identitas merek dan meningkatkan kesan positif terhadap produk. 

Sedangkan untuk bisnis jasa/layanan, maka tampilan yang dimaksud adalah dari para pekerja yang melayani. Apakah tampak rapi, profesional, dan terlihat meyakinkan atau sebaliknya.

Manfaat Bauran Pemasaran

Pada dasarnya, bauran pemasaran memiliki manfaat untuk meningkatkan hasil penjualan. Beberapa manfaat lain dari bauran pemasaran adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan efektivitas pemasaran dan laba atas investasi (ROI).
  2. Membangun wawasan yang efektif tentang tren dan variabel masa depan.
  3. Mengelola dan mengalokasikan anggaran yang efektif.
  4. Mengelola kualitas data dari berbagai saluran, sumber, dan sistem.

Bagaimana Cara Menerapkan Bauran Pemasaran yang Sukses?

Kamu dapat menerapkan konsep bauran pemasaran di atas dengan mengatur strategi berikut:

1. Melakukan Riset Pasar dan Pengembangan Produk

2. Memilih Saluran Pemasaran yang Tepat 

3. Menentukan Strategi Promosi yang Sesuai

Itu dia penjelasan lengkap mengenai konsep dan cara menerapkan bauran pemasaran. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu, ya, Sobat MBN!

Baca Juga: Marketing 4.0 dan Penerapannya dalam Dunia Bisnis

Tingkatkan Efisiensi Perusahaan dengan Mengoptimalkan Sistem Operasional Bisnis

Manajemen operasional bisnis yang efektif dapat membantumu mencapai lebih banyak target penjualan dan menciptakan profit bagi perusahaan. Penting bagi bisnis untuk menciptakan sistem operasional bisnis yang solid demi meminimalisir risiko kesalahan dan kegagalan yang berujung pada kerugian. 

Sistem operasional bisnis dari MBN Consulting akan memudahkanmu dalam pengelolaan bisnis mulai dari keuangan, perpajakan, rekrutmen dan pengelolaan sumber daya manusia, inventaris, hingga operasional bisnis sehari-hari. 

Tertarik untuk mengetahui layanan yang kami tawarkan? Silakan klik tombol di bawah untuk berkonsultasi lebih lanjut.